ArahJatim.com – Anda suka mengkonsumsi kopi instan? Tahukah anda efek negatifnya jika terlalu banyak mengkonsumsi kopi tersebut? Bagaimana pula cara mengkonsumsi kopi yang tepat? Simaklah penjelasan Prof Achmad Subagio, Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember, Jawa Timur.
Menurut pakar pertanian dan juga pakar pengolahan pangan Lulusan Jepang ini, kopi instan yang dikemas dan mengandung creamer (krimer) bisa menimbulkan efek negatif dalam tubuh. Kandungan krimer nabati jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah. Hal ini karena krimer nabati tidak dapat dicerna secara sempurna oleh tubuh.
Dalam peragaan percobaan kecil dengan tiga buah lilin menyala. Saat ditaburi krimer nabati di atasnya, nyala api bukannya mati tetapi malah semakin membesar. Hal ini terjadi karena krimer nabati memiliki sifat eksplosif, mudah meledak atau eksplosif tinggi.
Jadi banyak mengonsumsi Kopi Krimer, sama halnya dengan memasukkan kolesterol kering ke dalam tubuh, karena krimer sulit dicerna oleh tubuh. Boleh saja kita mengkonsumsi kopi instan, tetapi sebaiknya jangan terlalu banyak.
Lalu bagaimana dengan white coffee?
Profesor yang juga penemu tepung Modified Cassava Flour (MOCAF) ini lebih lanjut menjelaskan, white coffee, sebenarnya bukan jenis kopi putih. Warna putih itu diperoleh dari estrak gula atau minyak nabati yang diekstraksi. Proses ekstraksinya sendiri menggunakan bahan kimia.
Jika dilihat dari prosesnya, proses pembuatan white coffe tidak memenuhi standar kesehatan, kopi disangrai dengan suhu kecil, sehingga kandungan kafein dan asamnya tidak mengalami penurunan. Hal itu dilakukan, agar warna bubuk yang dihasilkan tidak terlalu hitam, hal ini tidak bagus untuk kesehatan, karena bisa menyebabkan kanker.
Jadi bagaimana cara minum kopi yang tepat?
Mengkonsumsi kopi hendaknya secukupnya saja dan tidak berlebihan. Disarankan, kopi hitam dikonsumsi tanpa ditambah gula. Cukup dua kali sehari, secangkir di pagi hari setelah sarapan dan secangkir lagi di sore hari setelah makan. Kopi hitam tanpa gula memberikan manfaat bagi tubuh, terutama penderita diabetes, karena kopi hitam mengandung 60 persen nutrisi, 20 persen vitamin, 10 persen kalori, dan 10 persen Mineral.
Berikut ini manfaat meminum kopi tanpa gula bagi kesehatan tubuh:
- Meningkatkan daya ingat.
- Membantu otak tetap aktif juga membantu mengaktifkan saraf untuk mencegah dimensia dini.
- Meningkatkan kecerdasan, kafein merupakan simultan psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh dan dapat meningkatkan mood, energi dan fungsi kognitif seseorang.
- Membantu membersihkan “isi perut”, jadi akan kerap buang air kecil.
- Membuang racun dan bakteri dalam tubuh yang ada di perut keluar bersama urine.
- Membantu menurunkan berat badan, karena dapat membakar lemak.
- Dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
- Mengatasi penyakit jantung, mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
- Sebagai antioksidan, secangkir kopi mengandung vitamin B2, B3 dan B5 serta mangan, magnesium dan kalium.
Minum kopi hitam dua kali sehari juga dapat mencegah penyakit Parkinson, karena kafein meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh dan meningkatkan mood sehingga menjadi “obat” terbaik untuk melawan depresi. *