Yogyakarta, Arahjatim.com – Salah satu rekomendasi yang digagas oleh wirausaha muda yang berkumpul di Yogyakarta selama 5 hari adalah membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan wirausaha pemuda dalam menghadapi persaingan global. Sebagai forum kewirausahaan, organisasi Forum Kewirausahaan Pemuda atau FKP diharapkan dapat mendorong dan membuka kesempatan kerja baru bagi pemuda di daerah masing-masing. An Nur Budi Utama, ketua umum FKP periode 2017 – 2020 menyatakan akan mempercepat terbentuknya pengurus DPW di 14 propinsi sehingga di tahun 2018 sudah terbentuk DPW FKP di seluruh propinsi.
“Dengan terbentuknya FKP di semua propinsi maka forum ini akan lebih maju dan mampu memfasilitasi dan mendorong semua anak bangsa yang memiliki kemampuan untuk berwirausaha. FKP di tingkat propinsi bisa mengembangkan pembentukan FKP di tingkat kabupaten dan kota. Maka tahun 2018 kami berharap FKP sudah dapat menunjukkan keberadaannya dan bisa menjadi mitra pemerintah daerah khususnya dalam pengembangan kepemudaan,” kata An Nur.
Kekuatan pemuda wirausaha yang tergabung dalam Forum Kewirausahaan Pemuda nantinya diharapkan mampu bersaing di pasar global. Potensi dan keunggulan masing masing wirausaha muda dapat disatukan menjadi kekuatan besar dalam menerobos monopoli pasar oleh kekuatan pemodal besar.
Sementara itu, Asisiten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga, Ponijan mengatakan kekuatan dan potensi pemuda wirausaha jangan disepelekan karena dengan modal wirausaha pemuda mampu bersaing dengan kekuatan kekuatan ekonomi besar yang sudah ada.
“Syaratnya adalah kerja keras, kemauan dan pantang menyerah,” imbuh Ponijan.
Di hadapan puluhan peserta Pekan Raya Pemuda Wirausaha, Ponijan kembali mengingatkan pemuda wirausaha agar terus mengembangkan jati diri dan kemampuan yang selama ini dimiliki. Mereka juga diminta untuk berkoordinasi dengan instansi terkait dengan kepemudaan di daerahnya masing masing. Ponijan juga menyampaikan selamat atas terpilihnya ketua umum DPP FKP baru. Diharapkan pengurus baru bisa mengemban amanah anggota yaitu membawa organisasi menjadi sebuah organisasi yang mumpuni dan profesional sehingga dapat menghasilkan kader pemuda yang handal dan kuat dalam bersaing.
Pekan Raya Pemuda Wirausaha di Daerah tahun 2017 ditutup pada kamis malam (30/11/2017) oleh asisten deputi kewirausahaan pemuda deputi bidang pengembangan pemuda, Ponijan. Para peserta terlihat terharu karena akan segera berpisah setelah beberapa hari bertemu dengan wirausaha pemuda dari berbagai daerah. Peserta merasa banyak mendapatkan masukan dan ilmu baru selama mengikuti Pekan Raya Pemuda Wirausaha.
“Saya berharap pekan raya pemuda wirausaha ini tidak hanya sekedar menjadi wadah berkumpul dan saling berkenalan namun acara ini mampu memberikan semangat baru bagi pemuda terutama yang baru memulai usahanya, seperti saya. Saya merasakan banyak mendapat manfaat dalam acara ini dan berharap agar acara serupa terus dilakukan di masa akan datang oleh kemenpora” ungkap Ayunda Tri Ayu, salah seorang peserta dari Malang, Jawa Timur.
Peserta Pekan Raya Pemuda Wirausaha terdiri dari pemuda unggulan di daerah yang secara resmi mendapatkan undangan dari kementrian pemuda dan olahraga. Mengingat menariknya acara tersebut tak sedikit peserta yang rela datang dengan biaya sendiri. Delegasi Jawa Timur yang hanya mendapatkan undangan 1 orang ternyata yang hadir sebanyak 13 orang. (*)