Nganjuk, ArahJatim.com – Jelang pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan pada bulan Juni mendatang. Pertarungan bakal calon bupati dan bakal wakil bupati semakin ketat. Setelah pasangan Novi-Marhaen yang mendapatkan rekomendasi dari partai PDI perjuangan, PKB, Hanura dan Perindo. Pasangan Hanung-Bima juga mendapatkan rekomendasi pencalonan dari Partai Gerindra, PPP, dan PAN. Sementara Suryo Alam yang berpasangan dengan Mukhasanah telah resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat yang memiliki kursi keterwakilan 4.
Sesuai dengan aturan, pasangan Suryo Alam dan Mukhasanah bisa berlaga di Pilkada Nganjuk jika mendapatkan 20 persen dari keterwakilan kursi DPRD atau 9 kursi. Karena jumlah keterwakilan Partai Demokrat kurang, maka penentunya adalah Partai Golkar yang memiliki 6 kursi. Selain Suryo Alam dan Mukhasanah, Partai Golkar juga diperebutkan oleh Desy Natalia Widya yang berpasangan dengan M Atok Ilah, yang disebut-sebut mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem.
Golkar akhirnya menjatuhkan rekomendasi kepada Desy Natalia dan M Atok Ilah, rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga dan Sekretaris Partai Idrus Marham itu, diteken pada tanggal 5 januari 2018.
“DPP Partai Golkar, merekomendasikan Desy Natalia Widya berpasangan dengan M Atok Ilah, kemarin.” ujar Sumitro Samadikun, Ketua DPD II Golkar Nganjuk dikantornya.
Sementara itu, pascaturunnya rekomendasi Partai Golkar, pasangan Suryo Alam-Mukahasanah menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak, baik relawan Bolo Suryo maupun masyarakat Nganjuk pada umumnya.
Berikut permintaan maaf M Suryo Alam-Mukhasanah.
PRESS RELEASE SIARAN PERS
Assalamualaikum wr wb
Salam Sejahtera bagi kita semua Teriring salam untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk yang kami banggakan, semoga Berkah Allah SWT selalu melimpah bagi kita semua, hidup rukun, damai, kompak, saling menghargai, berlomba-lomba dalam kebaikan dan kemaslahatan umat, dan semoga kesejahteraan dan kemakmuran semakin baik termasuk keadilan sosial bagi kita semua.
Perkenankan melalui siaran pers ini, kami ingin menyampaikan:
- Pertama, baru saja saya mendapat berita melalui pesan singkat dari Petinggi Partai Golkar bahwa hasil rapat Tim Pilkada Partai Golkar telah memutuskan untuk tetap menugaskan saya di DPR-RI, sehingga saya batal maju sebagai salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak Kabupaten Nganjuk dalam tahun ini 2018.
- KeDua, perkenankan kami berdua, Suryo Alam – Mukhasanah, menyampaikan beribu maaf kepada para sesepuh pini sepuh, para Tokoh, para sahabat, para relawan, para pendukung, para simpatisan, dan masyarakat Nganjuk pada umumnya, dimana semua jerih payah “panjenengan sedoyo” telah diberikan kepada kami, dalam bentuk pemberian semangat, dukungan, maupun pengorbanan moril materiel, lahir batin, kepada kami berdua untuk dapat ikut berlaga dalam kontestasi demokrasi Pilkada 2018, namun ternyata pilihan dan Keputusan Partai tidak sama dengan harapan kita semua, kami harapkan kita semua legowo, ikhlas, dan tetap semangat.
- KeTiga, Kepada Partai yang telah memberikan dukungan kami haturkan beribu terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, dan permohonan maaf karena sebagai kader Partai, dimana Pimpinan kami memutuskan untuk tetap memberikan tugas kepada kami untuk tetap berada di DPR-RI, maka dengan sangat menyesal kami tidak dapat melanjutkan dalam kontestasi demokrasi Pilkada Kabupaten Nganjuk, mohon maklum dan kami doakan sukses selalu dalam mewarnai Demokrasi di Indonesia.
- KeEmpat, Kami yakin bahwa hal ini merupakan takdir Allah SWT yang baik untuk kita semua, dan InsyaAllah tetap barokah. Marilah kita tetap semangat, tetap menebar kebaikan untuk sesama, masih banyak ladang amal, masih luas lahan untuk mengabdi dan peduli, dan tangan-tangan kita masih diperlukan bagi masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan kita.
- KeLima, saya masih bertugas di DPR-RI, sisa waktu sampai tahun 2019 akan kami maksimalkan untuk konstituen, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk. Program-program kerakyatan , serperti program pertanian (mitra tani bolo suryo), beasiswa (PIP),dan lain lain akan tetap berjalan sesuai target awal. program tidak akan berhenti disini, dan akan kami teruskan melalui jaringan yang kami miliki untuk kemaslahatan rakyat Nganjuk.
- KeEnam, kepada calon kandidat yang telah mendapatkan rekom dan telah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPUD kami ucapkan selamat berkontestasi dalam demokrasi Pilkada Kabupaten Nganjuk, anda semua adalah orang-orang terpilih, setidaknya terpilih oleh partai pengusung dan pada akhirnya salah satu pasang akan terpilih oleh masyarakat pada tgl 27 Juni 2018 mendatang. Semoga Pilkada Kabupaten Nganjuk berjalan dengan baik, damai, dan masyarakat mendapat hikmah demokrasi dan akhirnya mendapatkan pemimpin yang mereka idamkan.
- KeTujuh, Kami ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada para sesepuh pini sepuh, Tokoh, para sahabat, para relawan, para simpatisan, para pendukung, khususnya kepada keluarga Ibu Mukhasanah dan keluarga kami sendiri, kami yakin Allah SWT akan membalas segala budi baik “panjenengan sedoyo” dengan kebaikan yang berlipat ganda.
- KeDelapan, Berita ini kami sampaikan dalam bentuk siaran pers, InsyaAllah nanti kita adakan pertemuan Ngopi bareng sambil berbicang interaktif, waktu secepatnya, tempat akan kita atur pada saatnya nanti.
Wassalamualaikum wr wb Jakarta,
5 Januari 2018
An. Suryo Alam dan Mukhasanah.
Dengan permintaan maaf Suryo Alam dan Mukhasanah ini, bisa dipastikan cabup dan cawabup yang bertarung dalam pilkada mendatang, hanya tiga pasangan. (dn)