Blitar, ArahJatim.com – Akibat diguyur hujan lebat seharian, akses jalan yang menghubungkan dusun Manukan dengan dusun Sugihan Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar longsor hingga separuh badan jalan, dan terancam putus.
Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya didampingi Kapolsek Garum meninjau lokasi terjadinya longsor di Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. (Foto: mua/arahjatim.com)
Hujan deras yang turun dari pagi hingga sore hari itu menyebabkan tanah penyangga jalan terkikis aliran sungai yang deras. Akibatnya jalan penghubung tersebut amblas sepanjang 8 meter, dan lebar 3 meter, dengan kedalaman 20 meter.
“Akibat longsornya jalan penghubung dusun, warga harus memutar sejauh hampir 10 kilo,dan perekonomian warga desa terganggu.”ujar Sukarni,warga sekitar jalan yang longsor.
Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya yang ditemani Kapolsek Garum langsung mendatangi tempat kejadian. Selain berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, pihak Polres juga memasang pita Police Line.
“Lokasi longsor kami pasang garis polisi agar tidak dilewati warga, karena dikhawatirkan akan adanya longsor susulan.” terang AKBP Slamet Waloya.
Kapolres Blitar juga mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak mendekati tempat terjadinya longsor apabila turun hujan.
“Kami imbau kepada warga agar tidak mendekat TKP jika hujan. Karena tanah di lokasi labil dan jika hujan akan terjadi longsor susulan.” pungkas Slamet. (mua)