Tidak Pernah Tersentuh Bantuan Selama Pandemi, Polres Blitar Berikan Bantuan Kepada Warga Papua

oleh -
oleh

Blitar, ArahJatim.com – Kristina dan anak-anaknya akhirnya bisa tersenyum dan bernafas lega. Pasalnya wanita asli Papua yang sudah lama menetap di Blitar tersebut, mendapatkan bantuan dari Polres Blitar. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kasat Intel AKP Dodot Weka yang mewakili Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela, Jumat (12/3/2021).

Kristina yang merupakan warga asli Papua telah menikah dengan Saiful, pria asli Blitar yang bekerja di PT Tembagapura sebagai mekanik. Saat ini Kristina dan anak-anaknya tinggal di Kelurahan Sutojayan Kacamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Selama pandemi covid 19 ini, Kristina dan keluarganya tidak pernah mendapatkan bantuan dari siapapun.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Blitar, yang telah memberikan bantuan kepada kami. Karena kami sekeluarga sangat terdampak dengan pandemi Covid-19 ini, namun tidak pernah tersentuh bantuan dari siapapun dan dari manapun. Bantuan sembako dari Polres ini sangat bermanfaat dan meringankan beban kami,” ucap Kristina saat menerima bantuan dari Polres Blitar.

arahjatim new community
arahjatim new community

Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela melalui Kasat Intelkam Polres Blitar AKP Dodot Weka memberikan bantuan sosial berupa paket sembako, masker dan tali asih kepada Kristina.

“Tujuan kegiatan ini adalah membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19, sehingga masyarakat merasakan kehadiran negara di tengah kesulitan ekonomi. Kami juga berharap bantuan masker dan tali asih ini dapat meringankan beban keluarga dan anak-anak yang ada. Serta dapat mempertahankan ketahanan pangan masyarakat,” ujar AKP Dodot Weka mewakili Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela.

Dodot menambahkan, Bantuan tersebut juga dapat meningkatkan terjalinnya hubungan yang baik dengan masyarakat agar situasi dan kondisi di wilayah hukum Polres Blitar tetap kondusif.

“Kami ingin agar masyarakat merasakan kehadiran negara di tengah kesulitan ekonomi,” pungkas Dodot.

Kristina sendiri bekerja sebagai ibu rumah tangga dan memiliki empat orang anak yang masih bersekolah di SMP 1 Sutojayan dan SDN Kalipang 1 Sutojayan, Kabupaten Blitar. (mua)

No More Posts Available.

No more pages to load.