Kediri, ArahJatim.com – Sambut satu suro dan bersih desa ratusan warga Kediri Jawa Timur makan tumpeng bersama, setiap satu keluarga datang dengan membawa satu tumpeng lengkap dengan lauk pauknya satu ekor ayam bakar.
Setelah medapatkan doa dari masing masing agama tumpeng dimakan bersama sebagai wujud syukur atas ketentraman dan ketenang warga, yang hidup berdampingan dari berbagai agama.
Sejak pagi hari ratusan warga dusun dorok desa manggis kecamatan puncu kabuapten kediri berbondong bondong membawa tumpeng ke tampat punden agung.(11/09/2018)
Warga juga sudah mempersiapakan dari rumah membawa tikar sebagai tempat duduk mereka untuk prosesi doa, sebelum mereka makan bersama-sama tumpeng yang merka bawa dari rumah.
Nardiono kasun dorok mengatakan ini tradisi turun temurun yg dilakukan warga dusun dorok sebagai ungkapan rasa syukur kepada alloh.
“untuk mempererat hubungan antar warga, yg selama ini jarang ketemu, disini ketemu, makan bersama”. Ujarnya
Setelah mendapat doa dari berbagai tokok agama yang dianut warga desa setempat, ratusan warga beramai – ramai makan tumpeng yang dibawa, bahkan diantara mereka ada yang saling bertukar tumpeng sebagai wujud kebersamaan diantara mereka yang mempunyai kesaman tanpa dibedakan oleh agama, kepercayaan atau status warga.
Salah Satu warga Masriyah warga dusun dorok mengaku senang dengan adanya tradisi satu suro dengan sedekah bumi ini, membuat kerukunan warga terjaga, meski beda agama, kita semua menjadi rukun.
Sedekah bumi menyambut bersih desa dan satu suro yang dilaksanakan warga dusun dorok ini sudah dilakukan turun temurun, selain sedekah bumi nantinya bersih desa ini juga dilanjutkan dengan pementasan berbagai keseneian seperti Jaranan dan ludruk.(das)