Kediri, Arahjatim.com – Polisi akhirnya mengamankan seseorang yang bertanggung jawab terhadap jasad perempuan yang ditemukan di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Yang bersangkutan diketahui berjenis kelamin pria, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
“Alhamdulillah, anggota Satreskrim Polres Kediri telah mengamankan 1 orang tersangka yang diduga melakukan pembunuhan,” ungkap Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan kepada wartawan, Jumat (18/5/2018)
Pelaku diamankan di sebuah rumah di daerah Nganjuk. Diduga pelaku merupakan teman dekat suami korban.
“Pelaku yang diduga melakukan pembunuhan diamankan di daerah Nganjuk. Bukan keluarga, namun diduga orang dekat keluarganya,” ungkap Kasatreskrim Polres Kediri AKP Hanif Latif.
Kendati demikian, baik Erick maupun Hanif menuturkan bahwa saat ini kasusnya masih terus dikembangkan, sehingga belum terungkap apa motif dan bagaimana cara pelaku melakukan kejahatannya.
“Mohon maaf ya, tunggu hasil sementara dari anggota saya. Yang jelas saat ini sudah ada pelaku yang diamankan, tapi tunggu hasil penyelidikan lebih lanjutnya,” tutup Erick.
Sebelumnya Hanif juga telah menduga jasad yang ditemukan Diyono (50) pada Kamis (17/5/18) pagi itu merupakan korban pembunuhan.
Dugaan itu didasarkan dari hasil pemeriksaan awal dan proses identifikasi yang dilakukan anggota Opsnal Satreskrim Polres.
“Iya, indikasi korban merupakan korban pembunuhan, karena ada kekerasan terhadap korban. Tapi, untuk luka karena apa, bagian apa, nanti ya,” jelas Hanif, Kamis (17/5/2018).
Saat dievakuasi, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dengan wajah penuh luka dan hidung berdarah.
Kabar penemuan jasad perempuan ini cukup menggemparkan warga karena ditemukan dalam keadaan terkubur tidak sempurna dengan kaki menyembul ke atas.
Posisi jasad juga ditutup gundukan tanah baru di atas makam lama dan ditaburi bunga sehingga seolah-olah baru saja dimakamkan. (das)
