Lumajang, ArahJatim.com – Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni meninjau langsung pelaksanaan dropping (bantuan) air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kemarau panjang, salah satunya di Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Lumajang, Jumat (27/10/2023).
Selain berdialog dengan warga yang mengalami krisis air bersih, Pj. Bupati Lumajang juga meminta pemerintah desa memasukkan program pembuatan sumur pompa, sebagai salah satu upaya mengatasi kekeringan yang terjadi setiap tahunnya.
“Pak inggi nanti bisa memasukkan pembuatan sumur pompa ke dalam program perencanaan pembangunan desa, agar tahun depan tidak lagi ada warga yang kekurangan air bersih saat musim kemarau melanda lagi,” ungkap Yuyun, sapaan akrab Pj. Bupati Lumajang.
Sebagaimana diketahui, kemarau panjang akibat cuaca ekstrem El-Nino tahun ini mengakibatkan 17 Desa di Lumajang mengalami kekeringan sejak bulan September 2023 lalu.
Selain mengerahkan empat unit mobil tangki berkapasitas 5.000 liter untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pemerintah juga melakukan beberapa terobosan lain yakni pemberian subsidi bagi calon pelanggan baru Perumdam Tirta Mahameru di wilayah kekeringan.
“Sebagai bagian dari pemerintah, kami (Perumdam Tirta Mahameru) memberikan subsidi bagi ratusan calon pelanggan baru mas di wilayah Tempeh,” ungkap Direktur Perumdam Tirta Mahameru, Achmad Arifulin Nuha. (rokhmad)