Blitar, ArahJatim.com – Aksi pencurian sepeda motor di tempat parkir Masjid Jamik Al Mubarok Kota Blitar terekam kamera closed circuit television (CCTV). Dalam aksinya, pelaku berjumlah empat orang semuanya laki-laki menggasak dua unit sepeda motor di lokasi.
Pencurian sepeda motor di tempat parkir Masjid Jamik Al Mubarok Blitar terekam kamera CCTV. (Foto: Mua)
Dua sepeda motor yang hilang milik siswa SMAN 4 Kota Blitar yang diparkir di masjid. Satu Yamaha R 15 dengan Nopol AG 2094 PS dan Yamaha Vixion Nopol P 6845 TN. Kedua sepeda motor itu, masing-masing milik Rizky Firmansyah dan M Cholifata, keduanya siswa kelas 3 SMAN 4 Kota Blitar.
“Kejadiannya (pencurian) kemarin sekitar pukul 12.30 WIB,” kata Ketua Takmir Masjid Jamik Al Mubarok, H Supriyanto.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat dua laki-laki duduk-duduk di jok sepeda motor. Keduanya terlihat masih memakai helm. Satu pelaku terlihat berjalan menuju deretan sepeda motor yang terparkir di lokasi.
Pelaku tampak memasukkan barang ke lubang kunci salah satu sepeda motor, lalu memutarnya. Setelah itu, pelaku berjalan lagi mendekati sepeda motor lainnya yang terparkir di lokasi dan melakukan hal yang sama. Satu pelaku masih terlihat duduk di jok sepeda motor sambil mengawasi sekeliling.
Setelah berhasil merusak lubang kunci dua sepeda motor, pelaku terlihat berjalan mondar-mandir. Tak lama kemudian ada dua pelaku lainnya datang dengan berjalan kaki menuju ke areal parkir di masjid. Satu pelaku yang masih remaja terlihat memakai celana SMA warna abu-abu dan mengenakan jaket. Sedangkan satu pelaku lagi memakai celana kain warna hitam dan batik yang terbalut jaket.
Dua pelaku yang baru datang ini, langsung membawa sepeda motor. Satu pelaku yang memakai celana kain warna hitam dan batik naik sepeda motor jenis matik. Diduga sepeda motor ini yang dibawa kompolotan pelaku saat datang ke lokasi. Sedangkan pelaku yang mengenakan celana SMA warna abu-abu langsung naik ke Yamaha Vixion yang lubang kuncinya sudah dirusak oleh satu pelaku sebelumnya.
“Berdasarkan rekaman CCTV jumlah pelakunya ada empat orang. Satu pelaku terlihat memakai celana SMA warna abu-abu. Kelihatannya pelaku datang dengan naik dua sepeda motor. Informasinya sepeda motor yang dibawa juga hasil curian,” ujar H Supriyanto.
Di rekaman kamera CCTV lain, yang menghadap ke sarambi masjid, terlihat dua pelaku yang datang belakangan ke tempat parkir sedang duduk di teras. Kedua pelaku yang duduk di teras masjid yang memakai celana SMA warna abu-abu serta yang mengenakan celana kain warna hitam dan berbatik. Pelaku yang bercelana kain hitam dan berbatik terlihat bebebarapa kali menengok ke dalam masjid. Sedangkan pelaku yang memakai celana SMA warna abu-abu terlihat sedang mengenakan sepatu.
H Supriyanto mengatakan dua siswa SMAN 4 yang sepeda motornya hilang memang sengaja menitipkan sepeda motornya di tempat parkir masjid. Tetapi keduanya tidak melapor ke takmir masjid. Keduanya langsung memarkir sepeda motor di tempat parkir milik masjid.
“Tapi mereka tidak izin ke kami, langsung memarkir sepeda motornya ke tempat parkir masjid,” ujarnya.
Supriyanto menambahkan, kejadian sepeda motor hilang di masjid bukan kali pertama. Menurutnya, sering ada kejadian sepeda motor hilang di masjid. Makanya, pihak takmir masjid memasang kamera CCTV di sejumlah titik di areal masjid.
“Dulu juga pernah ada sepeda motor hilang di sini. Sekarang kami memasang CCTV di areal masjid. Ada delapan titik yang kami pasang kamera CCTV,” kata H Supriyanto.
Kasus pencurian dua sepeda tersebut, kini ditangani polres Blitar Kota.(mua)
