Pejabat Baru Kesra Tulungagung Dicatut Namanya , Terkait Dana Bantuan

oleh -
oleh

Tulungagung, ArahJatim.com – Belum lama menjabat sebagai Kepala Bagian Kesra Kabupaten Tulungagung, Pihak Kesra mendapati ulah oknum yang mengatas namakan pribadi, maupun institusinya , untuk menarik sejumlah dana kepada masyarakat. Hal itu diketahui, setelah banyak pesan singkat lewat WA yang menanyakan langsung kepada Kabag kesra Tulungagung, M. Makhrus.

Dalam siaran pers medsosnya, Laki laki yang pernah menjabat sekretaris dinas LH itu, meminta kepada masyarakat, kalau ada oknum, yang mengatas namakan dirinya, maupun institusinya, agar diabaikan.

Hal itu disampikan, agar masyarakat lebih, tahu, bahwa pihaknya baik secara pribadi maupun lembaga tidak pernah melakukan minta minta dana. Hal yang disampikan lewat pesan medsos terbatas itu ( WA ) sangat merugikan pihaknya, karena kesanya lembaga yang dipimpinnya melakukan tarikan dana. Berikut pesan M .Makhrus , yang sempat diterima tim ArahJatim.com.

arahjatim new community
arahjatim new community

” Asswarwab… mohon ijin menyampaikan bahwa saat ini ada oknum yang mengatasnamakan kepala Bagin Kesra memberikan bantuan kpd mushola/ Masjid dll.. info tersebut tdk benar. (Penipuan). Karena proses bantuan sdh ada mekanismenya. Untuk itu kalau ada lembaga atau perseorangan yang dihubungi tlg diabaikan.. demikian kami sampaikan dan mohon bantuan diindahkan Trimakasih.????????????.”, Tulis kang Makhrus, panggilan akrab Kabag kesra Tulungagung.

Seperti diketahui, Kabag kesra Tulungagung itu, belum lama menduduki pimpinan bagian kesra, dan pihaknya merasa prihatin, kalau pihaknya digunakan untuk keperluan oknum. Diharapkan dengan penjelasan awal itu, masyarakat lebih cerdas, karena terkait bantuan, mekanisme sudah diatur dan apabila mendapatpun, tidak ada ,uang yang harus diberikan, atau diminta pihak kesra.

Modus yang digunakan oknum yang mengirimkan pesan WA itu, rata- rata terkait bantuan untuk rumah ibadah, termasuk mushola, atau masjid.

Sampai informasi ini diturunkan, pihak kesra sudah melakukan banyak koordinasi dengan beberapa pihak,termasuk aparat hukum, guna mengantisipasi kerugian masyarakat, atas ulah oknum. (dni)

No More Posts Available.

No more pages to load.