Kediri, ArahJatim.com – Pameran UMKM Kabupaten Kediri 2018 resmi dibuka oleh Djoko Susilo, SH, M. Hum Asisten Ekonomi dan Pembangunan. Pameran digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kediri ke 1214.
Acara yang berlangsung di area Monumen Simpang Lima Gumul ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan seluruh kepala OPD serta camat se Kabupaten Kediri.
Djoko Susilo, SH, M. Hum dalam Sambutannya membacakan amanat dari Bupati Kediri mengatakan kegiatan ini, merupakan salah satu cara yang ditempuh pemerintah Kabupaten Kediri untuk lebih memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM di wilayah Kabupaten Kediri, oleh karena itu Ibu Bupati mengajak kepada semua UMKM peserta pameran khususnya dan UMKM di seluruh Kabupaten Kediri untuk memanfaatkan acara seperti ini. Jika nanti UMKM ini kuat maka akan menjadi dasar kuatnya perekonomian di Kabupaten Kediri.
Kegiatan pameran ini sudah menjadi agenda tahunan, karena dengan adanya kegiatan seperti ini akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kediri aktif mengadakan pameran UMKM ini salah satunya karena derasnya arus globalisasi perdagangan bebas yang tidak bisa kita hindari, menuntut kepada kita dan pelaku UMKM untuk bisa beradaptasi, menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri dan bisa menjual produk sampai keluar negeri.
Pameran ini sangat efektif untuk memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat luas semakin mencintai produk Kabupaten Kediri.
“Pesan Ibu Bupati dengan adanya pameran UMKM semoga masyarakat dapat terhibur dan mendapatkan manfaat secara ekonomis untuk meningkatkan pendapatan,” papar Djoko Susilo.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si mengatakan Pameran pada tahun ini akan berlangsung selama 5 hari yaitu 21-25 Maret 2018, diikuti oleh sebanyak 80 Pelaku UMKM dengan sekitar 310 produk UMKM yang dibawanya. Ini salah bentuk dukungan pemerintah kepada para pelaku UMKM dengan selalu melibatkannya dalam setiap event.
Selain itu melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro selalu memberikan pelatihan-pelatihan berupa inovasi produk olahan dan kemasan agar memberikan daya tarik kepada para konsumen.
“Dengan kemasan yang bagus serta sudah mengantongi PIRT produk-produk tersebut pasti akan laris dipasaran,” jelas Adi Suwignyo. (das)