
Kediri, Arahjatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2018, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Kamis (26/04/18) pagi menyelenggarakan apel siaga di lapangan Gajah Mada Kecamatan Pesantren.
Apel siaga kegiatan sadar bencana ini dilaksanakan dan diikuti oleh sekitar 300 orang yang terdiri dari 19 lembaga dan komunitas se-Kota Kediri. Meski Keputusan Presiden tentang HKBN hingga kini belum ditandatangani, kegiatan apel siaga tetap dilaksanakan sebagaimana imbauan Kepala BNPB tentang Himbauan Simulasi Evakuasi Bencana Secara Serentak tertanggal 28 Febuari 2018 dan tahun ini telah memasuki tahun kedua. Kesiapsiagaan sangat penting bagi setiap orang, bencana bisa terjadi kapan dan di mana saja. Untuk itu segala upaya kesiapsiagaan yang dilakukan pada hari tersebut menjadi investasi yang sangat bernilai.
Bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Mandung Sulaksono, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Kediri. Dalam sambutannya yang disampaikan di hadapan peserta upacara, Mandung mengajak seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Kediri untuk bisa mengalokasikan anggarannya dalam kegiatan latihan kesiapsiagaan melalui simulasi evakuasi mandiri minimal satu tahun sekali, serta dapat membentuk tim siaga bencana di lingkungan perkantoran masing-masing. Selain itu, Mandung juga mengimbau seluruh komuitas dan lembaga agar mengubah paradigma penanggulangan bencana yang selama ini bersifat reaktif, responsif beralih kepada penanggulangan bencana yang bersifat preventif yaitu dengan membuka ruang yang lebih luas terhadap kegiatan-kegiatan resiko bencana.