Beginilah Cara Pemuda di Desa ini Meriahkan HUT RI ke-76 di Tengah Pandemi

oleh -
oleh

Pamekasan, ArahJatim.com – Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi masyarakat untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Seperti yang dilakukan para pemuda anggota Karang Taruna Jaya Bhakti Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

Demi memupuk jiwa nasionalisme, semangat gotong royong tetap ditekankan dalam menggelar aneka perlombaan tujuh belasan ini. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini penyelenggaraan perlombaan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes).

Ketua Karang Taruna Jaya Bhakti Desa Bungbaruh Khoyrul Umam Syarif mengatakan sudah selayaknya HUT kemerdekaan RI diperingati oleh segenap warga negara Indonesia. Wabah Covid-19 jangan dijadikan alasan untuk mengendurkan semangat mengenang jasa para pahlawan yang sudah mengorbankan jiwa dan raga untuk meraih kemerdekaan.

arahjatim new community
arahjatim new community

“Situasi Covid-19 belum juga tuntas pada peringatan HUT RI ke-76, namun semangat gotong royong dari warga, khususnya para pemuda di desa kami, terus kami dorong,” papar Umam Syarif, Minggu (22/8/2021).

Lulusan Universitas Islam Malang (UNISMA) tersebut menjelaskan, seluruh kegiatan dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-76 ini dikemas dengan tidak melibatkan orang banyak. Berbagai perlombaan yang diadakan di antaranya: Lomba pembuatan gapura di tiap dusun, Lomba pembuatan tumpeng yang dikerjakan di masing-masing dusun dengan peserta terbatas, Lomba baca puisi secara virtual, Lomba adzan secara virtual, dan ditutup dengan Seminar Kebangsaan yang dilakukan secara daring oleh semua pemuda.

“Pada prinsipnya kami ingin tetap merayakan HUT RI dengan penuh khidmat meskipun terkendala jarak dan waktu,” ujarnya.

Ditegaskan Umam Syarif, wujud kepedulian, dorongan patriotisme, dan rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia harus terus digelorakan dengan maksimal kepada para pemuda. Sehingga tidak timbul perpecahan tapi saling merekatkan, tidak saling memojokan tetapi saling merangkul dan tidak saling mengerdilkan, dan tidak saling menjatuhkan. Yang pada muaranya bisa tercipta masyarakat yang adil dan makmur.

Umam Syarif menambahkan, jiwa nasionalisme harusnya sudah melekat sejak lahir di bumi Indonesia. Ia bertekad akan terus mendorong berbagai kegiatan pemuda di desanya.

“Mengisi HUT RI ke-76 dengan kegiatan positif itu sangat perlu sekali,” tukasnya. (ndra)

No More Posts Available.

No more pages to load.