Blitar, ArahJatim.com – Sebuah rumah milik Suliani (70) warga Desa Jajar Kecamatan Talun Kabupaten Blitar dilempar bom bondet orang tak dikenal. Ini adalah peristiwa kedua yang dialami Suliani. Teror pertama pada Selasa (26/12/2017) dini hari.
Petugas Kepolisian Resort Blitar langsung melakukan olah tkp di lokasi. Selain mengamankan sisa-sisa bom bondet, rumah Suliani juga dipasang garis polisi. (Foto : mua/ArahJatim.com)
Namun dua bom bondet yang dilempar di halaman rumah belakang tidak sampai meledak. Pelemparan kedua yakni pada Jumat (29/12/2017) malam, dengan dilempar tiga bom bondet. Dua bom meledak, namun satu bom bondet tidak meledak.
Pemilik rumah Suliani mengaku, saat dilempar bom bondet yang pertama dirinya tidak melapor. Namun saat dilempar yang kedua ia baru melapor ke pihak yang berwajib.
“Saat bom meledak, suaranya sangat keras sampai saya dan keluarga tidak berani keluar rumah. Dan setelah saya lihat, bom bondet yang meledak berisi paku.”ujar Suliani.
Petugas Kepolisian Resort Blitar langsung melakukan olah tkp di lokasi. Selain mengamankan sisa-sisa bom bondet, rumah Suliani juga dipasang garis polisi.
“Diduga pelaku melempar bom bondet dari arah belakang rumah. Selain mengumpulkan barang bukti berupa serpihan bom dan juga paku, pihaknya juga masih menyelidiki terkait motif teror tersebut.” Tegas Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya.
Petugas bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di rumah milik Suliani. Sedangkan untuk mengetahui secara pasti jenis bom tersebut, pihak Kepolisian Polres Blitar mengirimkan barang bukti berupa serpihan bom bondet, selanjutnya akan diuji di labfor Polda Jawa Timur. (mua)