Blitar, ArahJatim.com – Demi menjaga keselamatan para penumpang, sejumlah sopir bus antar kota di Terminal Patria Kota Blitar menjalani tes urine. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan serta meminimalisir kecelakaan karena pengemudi yang mengkonsumsi narkoba atau miras.
Suasana tes urine yang digelar oleh Satlantas Polres Blitar Kota dan Dinas Perhubungan Kota Blitar. (Foto : mua/ArahJatim.com)
Tes urine ini, digelar oleh Satlantas Polres Blitar Kota dan Dinas Perhubungan Kota Blitar. Satu-persatu para pengemudi yang datang bersama armadanya, langsung diarahkan petugas gabungan untuk menjalani test urine. Pengambilan urine para sopir bus dan sopir truk ini, juga diawasi oleh petugas dengan berjaga di depan pintu kamar mandi.
Salah seorang pengemudi bus antar kota kepada tim ArahJatim.com mengaku tidak keberatan dengan langkah petugas melakukan tes urine ini. Dirinya dan para sopir yang lain juga tidak merasa terganggu perjalanannya.
“Kami sangat mendukung tes urine ini, karena para sopir bisa waspada dan berhati-hati saat membawa kendarannya.” ujar Budi Trisnanto, sopir bus Blitar – Malang.
Kasatlantas Polresta Blitar, AKP Yanto Mulyanto mengatakan, tes ini dilakukan agar pemudik bisa selamat sampai tujuan dan mengetahui apakah sopir mengonsumsi narkoba atau tidak. Sebab, penggunaan narkoba cukup berbahaya karena bisa menyebabkan hilang kesadaran bila dikonsumsi termasuk mengemudikan bus.
” Tes urine ini diharapkan bisa mengantisipasi dan meminimalisir adanya kecelakaan yang disebabkan oleh sopir yang mengkonsumsi narkoba. Karena dampak dari narkoba sopir menjadi tidak fokus saat mengemudi. Padahal mereka membawa banyak nyawa penumpang. ” terang AKP Yanto Mulyanto, Kasatlantas Polres Blitar Kota.
Dari puluhan pengemudi bus antar kota dan sopir truk yang menjalani test urine kali ini, semua di nyatakan negatif, dan mereka dinyatakan siap untuk membawa para penumpang ke tempat tujuan masing-masing.(mua)