Lumajang,ArahJatim.com – Aksi pencurian ternak sapi di Kecamatan Ranuyoso Lumajang kembali terjadi. Kali ini tiga kandang sapi di dua desa dibobol kawanan pencuri hewan pada Selasa ( 3/4/18) dini hari. Terdata dari sembilan ekor sapi yang dicuri, dua diantaranya berhasil ditemukan warga.
Para korban adalah, Basuki (52) Warga Desa Ranuyoso kehilangan empat ekor sapi, Nayari (55) dan Sa’ir (33) warga Desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso lima ekor sapinya juga amblas. Aksi pencurian ternak terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan. Cara yang dilakukan para pelaku ini tak jauh berbeda, yakni dengan merusak pintu kandang saat para pemilik tengah tidur lelap.
“Saya tahunya saat mau masak pagi, ternyata empat sapi saya sudah tak ada di kandang,” ungkap Sugihati, istri Basuki saat ditanya ArahJatim.com di rumahnya.
Warga dan tetangga dari ketiga korban pencurian ini pun langsung melakukan pengejaran dengan melacak jejak sapi yang hilang, bahkan proses pencarian ini terus meluas hingga ke lima desa di Kecamatan Ranuyoso.
Sementara itu, aparat kepolisian setempat mengaku kewalahan menghadapi aksi pencurian sapi ini. Karena jumlah personel tak sebanding dengan jumlah desa yang harus dijaga.
“Kami dari Polsek sudah mapping tentang jam dan lokasi rawan cursapi ini mas, tapi saat anggota kita melakukan patroli ke daerah ini ternyata daerah lain yang kebobolan,” papar AKP Sutiyo, Kapolsek Ranuyoso saat ditanya di ruang kerjanya.
Pihaknya berjanji akan menggalakkan patroli bersama dengan warga agar aksi pencurian serupa tak lagi terjadi.
“Yang pasti ke depan kita akan lebih giat lagi patroli untuk mengantisipasi, dan juga kami harap bantuan warga masyarakat agar kejadian serupa bisa ditanggulangi,” pungkasnya.
Dari sembilan ekor sapi yang dibawa kabur kawanan pencuri, dua diantaranya berhasil ditemukan setelah warga melakukan pencarian ke sejumlah tempat. (rokhmad)
