Kediri, ArahJatim.com – Pilkada Kota Kediri 2024 telah memasuki tahap yang menarik dengan munculnya nama-nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang siap bersaing.
Partai politik dan parpol lainnya sedang aktif menyeleksi figur-figur potensial yang akan diusung dalam kontestasi lima tahunan ini. Kemunculan nama-nama yang akan maju di Pilkada Kediri 2024 sudah cukup santer terdengar sejak awal tahu.
Seperti, Vinanda Prameswati sosok Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara Kediri, Feronica Silviana mantan istri Wali Kota Kediri, Disusul Ronny Siswanto sosok pengusaha Reza Darmawan mantan DPRD Kota Kediri, Katino selaku Ketua DPC Gerindra,
Sementara itu Kota Kediri yang mempunyai kultur atau basis NU, Pondok Pesantren, selama ini tidak pernah dipimpin oleh Kader NU, padahal kader NU di Kota Kediri saat ini sudah sangat layak untuk memimpin Kota Kediri menjadi lebih baik lagi.
Belum adanya atau sosok-sosok dari kalangan Nahdliyyin ini disayangkan oleh tokoh ulama, dai dan pengasuh Masjid Setono Gedong Lota Kediri Kyai Nadhirin (Mbah Ren).
Mbah Ren menyebut, Kota Kediri yang dikenal sebagai Kota santri karena banyak Pondok Pesantren dan basisnya NU, seharusnya ada tokoh atau sosok dari Nahdliyyin yang muncul dan ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada di Kota Kediri.
“Kota Kediri yang dikenal sebagai basisnya NU, sangat disayangkan belum ada sosok atau tokoh dari NU yang muncul. Padahal banyak sekali tokoh-tokoh NU yang seharusnya muncul untuk mencalonkan sebagai bakal calon Wali Kota atau bakal calon wakil wali Kota Kediri,” Kata Kyai Nadhirin, ulama, dai dan pengasuh Masjid Setono Gedong Kota Kediri, saat dihubungi melalui sambungan aplikasi whatsapp, Sabtu (27/7/2024).
Tokoh atau kader dari kalangan Nahdliyyin, seperti Ketua PCNU Kota Kediri Abubakar Abdul Jalil atau Gus Ab, Achmad Subakir mantan Rektor IAIN, Herry Susanto pengusaha dan Ahmad Abdul Muqtadir Politisi PPP.
“Nama-nama di atas seharusnya berani muncul untuk dan terjun dalam kontestasi pilkada di Kota Kediri tahun 2024 ini. Dan saya berharap mereka muncul untuk ikut membangun Kota Kediri lebih maju lagi kedepan.” Pungkas Mbah Ren. (das)