Tanaman Petani Suku Tengger Semeru, Rusak Diselimuti Embun Es

oleh -
oleh
20 hektar tanaman kentang warga suku Tengger, di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang rusak. Tanaman itu diselimuti embun es selama berhari-hari., Jumat (24/08/2018). (Foto: ArahJatim.com/rokhmad)

Lumajang, ArahJatim.com – Cuaca ekstrim di gunung Semeru yang mencapai nol drajat celsius membuat 20 hektar tanaman kentang warga suku Tengger, di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang rusak. Tanaman itu diselimuti embun es selama berhari-hari.

Di Desa Ranupane saja, terdapat tiga komoditi tanaman warga yang diselimuti embun es, yakni kubis dengan luas lahan 100 hektar, bawang pring 200 hektar dan kentang 100 hektar. Dari tiga komoditi itu, hanya kentang yang berusia kurang dari 60 hari, banyak yang mati.

“Yang rusak hanya satu komoditi, yakni kentang sekitar 20 hektar lah,” ungkap Imam Suryadi, Kepala Dinas Pertanian Lumajang saat ditanya ArahJatim.com.

arahjatim new community
arahjatim new community

Dari 20 hektar tanaman kentang yang mati ini, petugas memperkirakan kerugian petani mencapai 400 juta rupiah. “Kalau per hektarnya 20 juta, maka semuanya sekitar 400 jutaan lah mas, tapi kita akan tetap memantau perkembangan suhu disana,” tambahnya. (rokhmad)

No More Posts Available.

No more pages to load.