Lumajang, ArahJatim.com – Ringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19, Yayasan Pondok Pesantren Darun Najah gelar santunan pada ratusan anak yatim dan duafa Suku Tengger di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Senin (06/09/2021).
Kegiatan Digelar di 2 tempat sekaligus, yakni di Desa Burno dan Desa Ranupani Kecamatan Senduro, Lumajang. Selain sebagai kegiatan tahunan, santunan pada suku tengger ini juga sebagai bentuk kepedulian yayasan pada masyarakat, terlebih di tengah masa sulit pandemi yang melanda sejak tahun lalu.
“Ini agenda tahunan mas, alhamdulillah ini adalah tahun ke 5 kita melaksanakan kegiatan seperti ini,” ungkap Ketua Panitia Darun Najah Peduli, Muhammad Syaikho Irhamillah saat dikonfirmasi ArahJatim.com.
Pemilihan warga Tengger sebagai sasaran sebab selain basis alumni pesantren yang banyak didominasi oleh warga senduro, sekaligus sebagai ajang syiar agama Islam.
“Sebagai yayasan pesantren, kami memiliki tanggung jawab moral untuk terus melakukan dakwah, tentu dengan cara-cara yang humanis dan toleran,” tambahnya.
Santunan ini merupakan kegiatan rutinitas dengan model kolaborasi terutama perihal pendanaan kegiatan, mulai dari kas yayasan, sumbangan alumni hingga donatur lain yang tidak mengikat. Dengan tujuan mampu meringankan beban masyarakat terutama yang tengah melangami masa-masa sulit.
Meski mendatangkan warga, namun pihak panitia tetap patuh terhadap protokol kesehatan, mulai dari mewajibkan peserta dan panitia memakai masker, menyiapkan tempat cuci tangan hingga meminimalisir terjadinya kerumunan dengan membatasi jumlah kehadiran.
Selain kegiatan santunan, Darun Najah Peduli juga kerap menjadi salah satu relawan di berbagai peristiwa bencana alam dengan menurunkan tim relawan hingga penggalangan dana untuk membantu warga terdampak. (Rokhmad)










