Pamekasan, Arahjatim.com – Makin semrautnya dan terlihat kumuh kota pamekasan khususnya di area monumen Arek Lancor, akhirnya ditertibkan untuk dipindah ke food colony oleh tim gabungan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) bergerak secara serentak dan dikomandani langsung oleh PJ. Sekdakab Pamekasan. Senin (20/01/2025).
Dari hasil penertiban gabungan yang dipimpin langsung oleh PJ. Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan (Sekdakab) Drs. Achmad Faisol dengan mengedepankan sikap pendekatan secara emosional, sehingga Pedagang Kaki Lima (PKL) memilih tidak melakukan perlawanan dan langsung menyepakati untuk pindah ke Food colony Eks. Rumah Sakit, jalan Kesehatan kabupaten Pamekasan.
Yanto salah satu PKL yang berdiam didepan kantor Pos Indonesia juga bersedia mobilnya untuk di derek paksa oleh tim gabungan.
“Saya pasrah atas tindakan penertiban ini karena mau tidak mau harus pindah karena sudah tidak sesuai perbup dan perda yang ada. Semoga nantinya pihak pemkab dapat mensuport secara positif untuk kegiatan jualan kami”, ucapnya.
Tim penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pamekasan yang meliputi Sekretaris Daerah, Kepala dinas Koperasi, UMKM dan Nakertrans, Kepala dinas PUPR, Kepala dinas Perindustrian dan perdagangan, Satpol PP, Kepala dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Kepala DPMPTSP dan TNI – POLRI tertibkan PKL di Arek Lancor.
Pj. Sekdakab Drs. Achmad Faisol menyampaikan bahwa pihaknya bergerak sudah sesuai dengan regulasi, dan pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berjualan, hanya saja tempatnya dipindah.
“Kita bergerak atas regulasi yang ada, dan kita tidak melarang orang berjualan karena itu masyarakat kita, hanya saja kita memindahkan tempat berjualannya ke Food Colony, disini kami sudah menyeting dimana tempat parkir, tempat mainan dan dimana tempat PKL Arek Lancor”, tegasnya saat konferensi Pers di Food Colony.
“Bahwa step by step akan melakukan penataan, termasuk akan memberikan fasilitas yang layak untuk PKL. Sudah kami pikirkan semua step by step, artinya yang penting kumpul dulu sementara, baru nantinya kita pikirkan bersama, kios yang ada disini masih ada 220 yang kosong”,imbuh Pj. Sekdakab yang selalu murah senyum dan ramah ini. (Ndra).