Tulungagung, Arahjatim.com – Hal yang masih terngiang pesan Ketum Partai Demokrat, AHY, ” Kader harus mampu memberi manfaat kepada masyarakat”, benar benar tetap dipegang Caleg Partai Demokrat Dapil 6 Jatim, Adi Toegarisman. Dalam pengabdiannya paska pensiun sebagai Jampidsus, Laki laki yang kini ” macung ” sebagai caleg DPR-RI itu terus berupaya, bagaimana peranya mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.
Berdasarkan data dan analisa, pihak ATC ( Adi Toegarisman Center ), ada peluang yang sebenarnya bisa dikembangkan menjadi sebuah usaha peningkatan perekonomian, adalah bagaimana meningkatkan pendapatan peternak sapi, yang kini belum tertangani secara maksimal. Hal yang menjadi perhatian ADI, apabila peternakan, yang kini dikelola masyarakat secara mandiri, bisa ditingkatkan menjadi pengelolaan peternakan secara moderen, tetapi ramah lingkungan.
Dengan latar belakang dan sejarah warga pedesaan masalah memelihara ternak, termasuk sapi adalah budaya ekonomi yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari hari mereka. Peluang inilah yang menjadi celah gagasan Adi Toegarisman, bagaimana merubah mind set dari peternak tradisional menjadi peternak yang moderen.
Sebuah program yang kini tengah dikembangkan Adi Toegarisman di dapilnya adalah bagaimana sapi sapi yang tidak produktif, termasuk ” majer”, atau tidak bisa bunting, menjadi bisa bunting, dan berproduksi lagi .
Ditemui di tengah tengah kegiatan turun langsungnya di masyarakat, Kamis, 8/2/2024, dengan keyakinan programnya ini bisa meningkatkan produktifitas peternak sapi, di Tulungagung khususnya, dan nasional umunya.
” Begini, konstituen saya itu rata rata adalah masyarakat desa, dan rata rata juga sebagai peternak sapi. Mereka kesulitan kalau menemui ternaknya ” majer”. Nah, padahal hal itu masih bisa dirawat agar menjadi sapi produktif yang bisa berkembang. Selama ini kami canangkan dulu sekitar seribu sapi. Pemiliknya kita beri penyuluhan dan pendampingan, yang itu rata rata kader kami untuk memulai pilot project ini “, ungkap Adi Toegarisman kepada media, termasuk Arahjatim.com.
Ketika lebih jauh ditanyakan , bagaimana cara Adi Togarisman mengembangkan pilot project ini, laki laki murah senyum itu menjelaskan mekanisme lewat kader-kader kader partai Demokrat jaringanya, dan nantinya bisa dikembangkan secara massal.
” Sebagai pilot project, kami bekerjasama dengan kader kader kami di desa desa. Mereka kita beri pengetahuan serta kita sertakan pendamping dan dokter spicialis hewan, untuk proses pembuntingan ternak yang ” majer “. Program awal kami telah siapkan seribu sapi, tapi karena ini masih tahap awal, kami masih lepas sekitar enam ratusan. Yang membanggakan kami , dari program itu di tahun pertama, sekitar 70%, telah berhasil dan bisa di nikmati peternak. Hitung hitung kalau tahapan ini bisa kita jalankan , dalam tahun kedua , sudah ada peningkatan jumlah populasi ternak kita mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri secara mandiri”, tambah caleg Demokrat Pusat dapil enam ,nomor urut dua.
Sementara salah seorang peternak yang kini menjadi binaan partai Demokrat dari wilayah kecamatan Pakel Tulungagung, Sunaryo, mengaku senang. Pihaknya nanti akan mengajak peternak lain berubah menjadi peternak moderen, dan lebih produktif. ( don1 ).