Inspiratif! Anak Penjahit Raih IPK Sempurna 4.00 di Wisuda UNP Kediri, Kunci Sukses: Doa Ibu dan Rutin Sedekah”

oleh -
oleh

Kediri, ArahJatim.com – Suasana haru dan bangga menyelimuti Sidang Terbuka Senat Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri dalam rangka Wisuda ke-67 Program Diploma, Sarjana, dan Magister Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Insumo Kediri. 

Sebanyak 1406 wisudawan/wisudawati resmi dilepas, membawa harapan besar untuk masa depan.

​Rektor UNP Kediri, Dr. Zainal Afandi, M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat yang tinggi, terbukti dari perolehan mahasiswa baru di tengah persaingan ketat. 

pasang iklan orange
pasang iklan blue

“Perolehan mahasiswa baru menjadi modal penting untuk menjaga keberlanjutan [kampus],” ujarnya. 

Beliau juga berpesan kepada para lulusan agar pendidikan yang ditempuh benar-benar dapat mengubah nasib diri dan keluarga. Rektor menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika, Kementerian, PGRI, Pemerintah Kota Kediri, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi.

Walikota Kediri, Vinandha Prameswati, turut hadir dan memberikan apresiasi. Walikota muda ini menekankan bahwa perguruan tinggi, termasuk UNP, adalah mitra penting dalam mewujudkan visi Kota Kediri yang “Mapan” (Maju, Agamis, Produktif). 

Ia menyoroti kolaborasi erat antara Pemkot dan UNP, salah satunya melalui program beasiswa Mitra Mapan. Kepada para wisudawan yang telah menjalani perjalanan panjang penuh liku hingga meraih toga, Vinandha berpesan tiga kunci menghadapi masa depan:

Memperkuat Karakter: Kecerdasan tanpa integritas adalah bahaya. Penting untuk menjadi pribadi yang agamis, menjunjung tinggi etika, kejujuran, dan amanah.

Jadilah Lulusan Multiplier Effect: Produktif dan ciptakan lapangan pekerjaan. Jadilah inisiator perubahan.

Tanamkan Rasa Memiliki: Jadilah duta yang membuat Kota Kediri dan almamater (UNP) selalu ‘ngamen’ (terkenal/membanggakan) karena kontribusi dan etos kerja.

​Sementara itu, Joko Waluyo, Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, turut memberikan pesan penting yang sejalan dengan Walikota. Ia menekankan bahwa tantangan ke depan, terutama dengan kemajuan Artificial Intelligence (AI), sangat memerlukan sosok yang jujur. “Awalilah dari kejujuran dan akhirnya juga dengan kejujuran,” tegasnya, mengingatkan bahwa kejujuran harus diangkat lebih tinggi.

Inna Fatahna Pimpin 7 Wisudawan Terbaik dengan IPK Sempurna

​Kebanggaan kampus memuncak dengan dinobatkannya tujuh wisudawan/wisudawati terbaik, di mana salah satunya mencetak prestasi luar biasa dengan IPK sempurna. 


Lulusan terbaik pertama diraih oleh INNA FATAHNA dari Teknik Informatika dengan IPK 4.00. Ia ditemani oleh ANNISA MUTIARA VANI (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, IPK 3.97), EVI DWI SEPTIANINGSIH (Pendidikan Ekonomi, IPK 3.96), HERO INGGA SYAHRIAL (Pendidikan Bahasa Inggris, IPK 3.93), YULIANA WULANDARI (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, IPK 3.90), NURMA KUSNUN KODRIYAH (Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, IPK 3.89), dan YOLANDA RENSIA GIGIK (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IPK 3.85).

Inna Fatahna dari program studi Teknik Informatika berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00. Ditanya mengenai resep suksesnya, Inna menyebutkan:

Doa Ibu dan Restu Orang Tua: Sebagai titik temu kehidupan yang sukses dan berkah.

Rutin: Rutin bersedekah, rutin belajar, dan rutin berbagi ilmu.

Tips Belajar: Sering tidur untuk fokus, dan belajar di pagi hari saat otak masih fresh.

​Inna Fatahna, anak pertama dari empat bersaudara yang ibunya hanya tamatan SD dan berprofesi sebagai penjahit rumahan, bertekad untuk melanjutkan studi dan bekerja sebagai IT programmer, linier dengan jurusannya, demi mengembangkan teknologi di Indonesia.

​Acara ditutup dengan harapan agar para wisudawan dapat menjadi pemimpin masa depan yang inspiratif dan berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. (das) 

No More Posts Available.

No more pages to load.