Harga Bawang Turun, Harga Cabai Dan Tomat Malah Naik. Kenapa?

oleh -
oleh
https://live.staticflickr.com/65535/46886607715_55a1f2199c_b.jpg
Harga bawang merah dan bawang putih yang sempat melonjak tajam di pasar tradisonal Banyuwangi, kini mulai berangsur turun. (Foto: arahjatim.com/ful)

Banyuwangi, ArahJatim.com – Harga bawang merah dan bawang putih yang sempat melonjak tajam di pasar tradisonal Banyuwangi, kini mulai berangsur turun. Bawang putih yang sempat bertenger di harga Rp 70 ribu perkilogram, sejak Selasa hingga Rabu (8/5/2019) siang ini kembali turun menjadi Rp 50 ribu perkilogram.

Sedangkan bawang merah yang sebelumnya berada di harga Rp 40 ribu perkilogram, saat ini juga berangsur turun menjadi Rp 30 ribu perkilogram. Meski begitu, pedagang menganggap harga tersebut masih tergolong mahal. Sebab normalnya harga bawang berada di angka Rp 25-28 ribu saja.

Di saat harga bawang merah dan putih turun, justru harga cabai merah dan rawit serta tomat saat ini naik. Cabai merah misalnya, harga sebelumnya hanya Rp 24 ribu kini naik manjadi Rp 34 ribu perkilogram. Untuk cabai rawit juga naik dari harga sebelumnya Rp 24 ribu kini menjadi 28 ribu perkilogram.

arahjatim new community
arahjatim new community

Sedangkan harga tomat dan ranti juga naik. Harga ranti yang sebelumnya hanya Rp 8 ribu saat ini naik menjadi Rp 10 ribu perkilogram. Harga tomat dari harga sebelumnya, Rp 14 ribu naik menjadi Rp 18 ribu perkilogram.

Tidak stabilnya harga bahan kebutuhan pokok di pasaran memang sudah biasa terjadi saat bulan Ramadan tiba. Namun para pedagang tetap berharap agar harga bahan kebutuhan pokok bisa kembali stabil agar penjualannya tidak mengalami penurunan.

Apalagi saat bulan suci Ramadan seperti saat ini, permintaan bahan pokok mengalami peningkatan. Namun di saat harganya naik, sudah pasti penjualannya mengalami penurunan sangat drastis

“Kalau bisa meski Ramadan itu ya stabil saja. Jangan naik, terus turun begini. Kita jadi bingung, pembeli juga bingung. Bawang sudah mulai turun, cabai dan tomat malah naik sekarang harganya. Penjualanya menjadi tidak stabil malah turun drastis ini,” kata Asmuni, pedagang Pasar Banyuwangi.

Sementara itu, untuk harga daging ayam dan telur di Pasar Banyuwangi saat ini masih relatif stabil. Harga daging ayam potong masih berada di kisaran Rp 30-35 ribu perkilogram. Sedangkan harga telur berada di kisaran Rp 23-25 ribu perkilogram.

Tidak stabilnya harga kebutuhan pokok di saat bulan Ramadan dikeluhkan oleh sejumlah pembeli dan pedagang di pasar. Melihat kondisi tersebut mestinya pihak pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga.

”Sudah biasa kalau Ramadan harga sembako di pasar ini mengalami naik turun. Ya mau gimana lagi. Kalau sedang mahal kita harus mengikuti. Pedagangnya juga gak mau rugi kan. Tapi sebagai pembeli saya tetap berharap kepada pemerintah agar bisa mengontrol harga di pasar saat Ramadan. Harapan saya ya meski Ramadan harganya tetap biasa saja, jangan karena Ramadan pada naik,” keluh Suhartini, pembeli. (ful)

No More Posts Available.

No more pages to load.