Kediri, ArahJatim.com – Suasana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri kini tak hanya identik dengan jeruji besi, tetapi juga aroma segar dari jamur tiram. Di balik dinding Lapas, sebuah program pembinaan kemandirian telah berhasil membuktikan potensinya: budidaya jamur tiram yang sukses mencatatkan panen hingga 30 kilogram dalam sebulan dari 500 baglog.
Program ini bukan sekadar kegiatan mengisi waktu luang, melainkan sebuah sarana bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menumbuhkan keterampilan hidup yang berharga. Mereka telah dibekali pelatihan intensif berkat kerja sama dengan CV. AGRO MAJU SENTOSA, yang mengajarkan segala hal mulai dari persiapan media tanam, perawatan harian, hingga pengendalian hama organik.
Pupuk Bawang Merah Rahasia Panen Berkualitas
Salah satu rahasia sukses budidaya jamur di Lapas Kediri adalah penggunaan pupuk organik alami. Alih-alih menggunakan bahan kimia, para WBP memanfaatkan larutan bawang merah halus yang disemprotkan pada media tanam. Metode sederhana ini terbukti efektif meningkatkan ketahanan jamur terhadap hama dan menjaga kualitas panen tetap prima.
Panen jamur dilakukan secara berkala setiap dua hari sekali. Dengan 500 baglog, masa produksi bisa berlangsung hingga lima bulan. Setelah satu bulan masa panen, hasilnya langsung didistribusikan ke masyarakat sekitar dengan harga yang lebih terjangkau, memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga.
Solichin: Menumbuhkan Jiwa Wirausaha
Kepala Lapas Kediri, Solichin, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata dari pembinaan di bidang pertanian. “Budidaya jamur tiram ini tak hanya membekali mereka dengan keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan semangat wirausaha. Ini akan sangat bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Melalui pendampingan intensif, program ini diharapkan terus berkembang. Lapas Kediri bercita-cita menjadikan budidaya jamur tiram sebagai tonggak penting dalam pembinaan produktif yang memiliki nilai sosial dan ekonomi, membuktikan bahwa kesempatan kedua selalu ada, bahkan di balik jeruji besi.