Kediri, ArahJatim.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri melakukan penangkapan terhadap DM (42) di komplek sebuah tempat ibadah di wilayah Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jumat (23/3/2018) malam. DM diduga terlibat dalam kasus kepemilikan barang mengandung zat narkotika.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan DM diamankan BNN, usai menerima sebuah kiriman barang dari luar negeri. Barang tersebut ditengarai adalah narkotika jenis perkusor. Sementara perkusor sendiri merupakan zat atau bahan pemula yang dapat digunakan untuk pembuatan narkotika dan psikotropika.
BNN yang dibantu anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Kediri sempat melakukan penggeledahan di komplek sebuah tempat ibadah tersebut. Dimana, lokasi yang didatangi petugas ini adalah tempat tinggal terduga pemilik barang terlarang tersebut. Seusai penggeledahan, DM langsung dibawa ke Kantor BNN bersama barang bukti.
Saat wartawan datang ke lokasi penangkapan, salah seorang jemaat mengakui, DM memang menerima sebuah paket dari luar negeri. Paket berupa lukisan dan tinta itu dicurigai oleh Kantor Bea Cukai sewaktu masih berada di jasa pengiriman. Akhirnya, dilaporkan ke BNN.
Tetapi menurut, jemaat yang dikonfirmasi Arahjatim.com ini menyebutkan, paket tersebut adalah barang yang akan digunakan untuk persiapan kegiatan peribadatan.
“Belum jelas kok, belum. Masih dalam pemeriksaan BNN,” aku pria yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, saat didatangi di Kantor BNN Kota Kediri, tidak dijumpai DM. Diduga yang bersangkutan berada di ruang pemeriksaan. Salah seorang anggota BNN mengaku, terduga belum dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya meminta supaya wartawan menunggu hingga esok hari, Sabtu (24/3/2018).
“Besok baru kita dalami,” jawab Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Bunawar, SH ketika dikonfirmasi wartawan. Ketika ditanya kembali, Kepala BNN meminta agar, tidak diekspos terlebih dahulu karena terduga masih belum diinterogasi oleh penyidik.
“Kita punya waktu 3X24 jam mas,” imbuh AKBP Bunawar.
Selain belum menginterogasi DM, imbuh AKBP Bunawar, pihak BNN juga akan mengembangkan kasus ini terlebih dahulu. Ditanya kembali apakah benar paket yang diamankan bukan narkotika berupa sabu, melainkan perkusor? AKBP Bunawar membenarkan.
“Iya mas, tapi untuk pastinya besok (hari ini),” ungkapnya.
Di halaman Kantor BNN masih dipenuhi sejumlah petugas. Baik, dari BNN maupun dari Polresta Kediri. Mereka adalah anggota yang baru saja melakukan upaya penangkapan terhadap DM. (das)
