Blitar, ArahJatim.com – Blitar menjadi tempat pelaksanaan puncak Kirab Pemuda Nusantara 2017. Sebanyak 72 pemuda pilihan dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote datang ke Bumi Bung Karno ini. Selama tiga hari, 5-8 Desember 2017, mereka akan melakukan berbagai kegiatan.
Kepala Bidang Kreatifitas Fashion dan Film Kemenpar, Yudistira, mengatakan, Blitar dipilih sebagai puncak pelaksanaan Kirab Pemuda Nusantara 2017 karena historisnya. “Blitar ini bisa dibilang tempat sejarah awal adanya Nusantara dan Indonesia. Di sini juga tempat peristirahatan para pendiri bangsa sejak zaman kerajaan sampai era kemerdekaan. Sehingga generasi muda wajib tahu sejarah bangsanya dengan datang ke Blitar ini,” jelasnya.
72 pemuda tersebut, kata Yudistira, merupakan pemuda pilihan yang telah lolos seleksi. Masing-masing provinsi diwakili satu pemuda dan satu pemudi.
“Mereka berasal dari perwakilan 34 provinsi. 72 tim inti Kirab Pemuda nasional 2017 itu juga telah melakukan perjalanan Kirab selama 72 hari. Setiap titik yang mereka datangi akan mempelajari budaya, sejarah dan keragaman agama yang ada,” jelasnya.
Di Blitar, Kirab kembali dilanjutkan. Dengan start dari Candi Simping di Kademangan Kabupaten Blitar, mereka melanjutkan perjalanan memasuki Kota Blitar. Siang ini mereka melakukan ziarah ke Makam Bung Karno di Bendogerit, lalu city tour. Diantaranya mengunjungi Istana Gebang, Monumen Potlot, Monumen Peta, dan Kampung Blimbingsari.
Sekitar pukul 15.00 WIB, agenda kegiatan dilanjutkan di Kampung Coklat Kademangan, Kabupaten Blitar. Di sana akan dilaksanakan gerakan pemuda membaca kitap suci.
Kirab Pemuda ini, lanjut Yudistira, akan menjadi agenda rutin tiap tahun yang dilakukan Kemenpora.
“Kirap Pemuda ini akan menjadi ikon Kemenpora untuk acara kepemudaan. Mereka nantinya akan menjadi duta untuk Kirab Pemuda tahun 2018 mendatang, tentu dengan acara yang lebih besar dan semakin banyak daerah yang dikunjungi,” pungkasnya. (Sumber: detik.com)