Kediri, ArahJatim.com – Kedepannya tugas tim hukum Kediri Raya adalah sebetulnya take down dari TPN (Tim Pemenang Nasional) supaya Pesta demokrasi ini kita kawal menjadi Pemilu yang riang gembira jujur adil dan bermartabat.
Ungkapan itu disampaikan Ander Sumiwi Johana dewan pembina tim hukum ganjar mahfud kediri raya, di acara Press Release, Tim Hukum Ganjar – Mahfud Kediri Raya di salah satu Hotel Fave di kawasan Simpang Gumul Kecamatan Ngasem Kediri, Senin (12/2/2024)
“Kenapa bermartabat kita harus tahu bahwa hukum tidak bisa berdiri sendiri tanpa martabat dan etika moral karenanya tim hukum Ganjar – Mahfudz tidak hanya mengedepankan soal penegakan hukum, pengawasan upaya-upaya hukum tetapi, juga menyuarakan bahwa demokrasi harus disertai adap, etika dan moral,”kata Ander
Ander menambahkan maka tidak lepas bahwa tim pemenangan nasional Stakeholdernya adalah di tingkat tim pemenangan cabang di seluruh wilayah Indonesia maka kami advokat di Kediri raya yang sekarang tergabung di sini terpanggil untuk menjadi bagian daripada peristiwa demokrasi.
“kami tidak hanya sebagai advokat yang menunggu-nunggu klien di pengadilan tapi kami juga punya suatu tanggung jawab mengawal demokrasi agar pemilu yang nanti hasilnya kita terima ini merupakan benar-benar dari suatu proses demokrasi yang adil jujur bersih bermartabat dan bermoral, “terang Ibu dua putri ini.
Di kesempatan tersebut Ander menjelaskan peresmiannya baru kita laksanakan karena supaya ada perbedaan antara tim kampanye dengan tim hukum karena kalau kita resmikan baring-baring dengan tim kampanye kita ini menjadi rancu.
“tugas kita sudah tidak berkampanye tetapi kita adalah mengcover mengadop persoalan-persoalan hukum yang kemungkinan akan diadukan oleh masyarakat, oleh para simpatisan, oleh para konstituan kepada pihak, Jadi kenapa ini memang ada jeda waktu karena supaya tidak rancu antara kami, tim hukum dengan tim kampanye, “ujar Ander
Lebih lanjut Andre menegaskan kehadiran kami atau munculnya kami ini adanya desakan-desakan dari suatu keadaan yang secara etis belum bisa kami sampaikan di sini, karena Mengapa, Kami Perlu dari tim kuasa untuk mengkaji apakah bukti-bukti yang kami miliki ada arah satu pelanggaran hukum atau tidak, apakah sangsinya administrasi atau tidak, jadi kami tidak serta merta untuk menyampaikan ke media kecuali, apabila tim kami sudah mengolah benar benar siap kita laporkan tentu kami dengan sangat menghormati , mengapresiasi keikutsertaan tentu kami akan undang teman-teman media, bahwa ini ada satu pelanggaran yang ditemukan oleh tim hukum Ganjar-Mahfud. Tujuan kami apa supaya teman pres mengawal dan menjadi bagian dari proses demokrasi yang sendang berjalan ini.
“Sampai hari ini kita masih suasana aman suasana amah tenang, harapan ini tetap terjaga suapaya pihak-pihak bisa saling hormati baik dari pasol 1,2,3 sumuanya Bersepakat menolah pemilu yang kacau, pemilu penuh diskriminasi dan kita mengangkat pemilu yang beretika, pemilu yang beradap dan bermoral,” pungkasnya. (das)
