Kediri, ArahJatim.com – Bupati Kediri Hj. Haryanti Sutrisno menyerahkan bantuan sarana air bersih berupa sumur bor dalam kepada masyarakat Desa Petok Kecamatan Mojo. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan gedung serbaguna Balai Desa Petok dan diterima oleh Kepala Desa Petok Agus Susanto, Jumat (19/7/2019).
Kepala Bagian Perekonomian D. Sampurno dalam laporannya menyampaikan, bantuan sumur bor ini adalah untuk mengantisipasi kelangkaan air bersih di Desa Petok Mojo. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya merawat dan memelihara sarana air bersih.
“Dengan sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat paham tentang pentingnya menghemat dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana air bersih,” jelas Sampurno.
Tidak ada acara seremonial pada penyerahan bantuan kali ini. Di hadapan warga, Bupati mengingatkan bahwa saat ini telah memasuki musim kemarau. Beliau berharap masyarakat bijaksana dalam memanfaatkan sarana air bersih ini.
Baca juga:
- Pemkab Blitar Sangat Apresiasi Bantuan Sumur Bor Dari Pemerintah Pusat.
- Disumbang Sumur Bor Oleh Bupati Kediri, Begini Reaksi Warga Dusun Sumber Dandang, Keniten.
- Kemarau Mengancam, Warga Kediri Gelar Tradisi Tiban.
Pada musim kemarau pasti permukaan air tanah akan menurun. Hal ini dapat berpengaruh pada kurangnya suplai air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, mandi, masak, mencuci dan lain-lain.
Bantuan sumur bor dalam beserta perlengkapannya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Petok sehingga di musim kemarau ini tidak terjadi kelangkaan air bersih.
Untuk diketahui, sumur bor dalam ini dibuat dengan kedalaman 105 meter. Rinciannya adalah 1 paket sumur bor dalam beserta pompa submersible dan aksesorisnnya, 1 paket tandon air beton ukuran 2x2x2 kapasitas 8000 liter, amprah listrik PLN 4.400 watt. Untuk pemanfaatannya dapat menyuplai kebutuhan air bersih bagi 200 kepala keluarga di Desa Petok. (Kominfo)
