​Kediri, ArahJatim.com –Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri bergerak cepat memastikan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kota tahu ini makin nendang. Melalui Dinas Pendidikan, ratusan pendidik PAUD digembleng dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang berfokus pada tema “Membangun Pengalaman Bermakna Bagi Anak Usia Dini.”
​Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai Senin (17/11) hingga Selasa (18/11), di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan ini, diikuti oleh 256 pendidik PAUD se-Kota Kediri. Narasumber yang dihadirkan pun tak sembarangan, yaitu Anik Lestariningrum, Kepala Program Studi Pendidikan Guru PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri.
​Dari Teori ke Aksi: Membangun Modul Ajar yang “Nge-Klik”
​Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Mandung Sulaksono, saat membuka acara, menegaskan bahwa tujuan utama Bimtek ini adalah meningkatkan kompetensi pendidik dalam merancang dan melaksanakan Deep Learning yang sesuai dengan kurikulum.
​”Kegiatan ini tak hanya soal peningkatan kapasitas SDM, tapi juga untuk memperkuat implementasi pembelajaran berkualitas pada KB, SPS, TPA, hingga TK. Kita ingin program pembinaan di seluruh lembaga PAUD Kediri selaras,” ujar Mandung Sulaksono.
​Selama workshop berlangsung, para guru diajak menyusun rencana kegiatan pembelajaran yang benar-benar berbasis pengalaman bermakna. Mereka menyimak konsep pembelajaran mendalam, aktif berdiskusi dalam sesi tanya jawab yang merangsang keaktifan, dan diakhiri dengan sesi refleksi mendalam dari pemateri.
​Harapan Besar: PAUD Kediri Jadi Pusat Eksplorasi dan Kreativitas
​Pemkot Kediri menaruh harapan besar: para pendidik PAUD mampu menerapkan pembelajaran mendalam ini melalui modul ajar yang mereka susun sendiri, modul yang nge-klik dengan kebutuhan belajar anak-anak.
​”Harapannya, lembaga PAUD di Kota Kediri semakin berkualitas dengan menyajikan pembelajaran yang penuh eksplorasi, kreativitas, dan pengalaman otentik bagi anak-anak,” tutup Mandung Sulaksono, menandaskan komitmen Pemkot Kediri untuk mencetak generasi emas melalui pendidikan usia dini yang bermutu.










