Kediri, ArahJatim.com – Suara gemuruh air terjun dam sungai Serinjing peninggalan zaman Belanda sangat menggugah hati. Ingin rasanya mandi dan bermain air atau tubing di tempat yang diberi nama tubing Niagara. Dam peninggalan zaman Belanda ini tampak masih kokoh walaupun sudah berusia ratusan tahun, tetap kuat menahan debit air yang cukup deras dan tinggi.
Kepala Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Agus Joko Susilo Minggu (4/2) pagi mengajak semua warga Desa Jambu untuk berlomba membersihkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Serinjing dari sampah-sampah, entah itu kiriman atau sampah warga sendiri yang belum sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Ini semua warga Desa Jambu, yang penuh semangat untuk membersihkan DAS Serinjing, saya mengadakan kerjabakti dikemas dengan lomba memunguti sampah supaya sungai Serinjing bersih dari sampah-sampah, semua warga ini peduli dengan lingkungan, tidak itu saja siapa yang paling banyak mendapatkan sampah dialah pemenangnya dan mendapatkan hadiah”, terang Agus sambil ikut memunguti sampah berbaur bersama warga.
“Bagaimana masyarakat utamanya di sekitar aliran sungai bisa menjaga dan menghargai sungai, karena di sungai inilah kemarin sudah diresmikan sebagai Tubing Niagara oleh Wabub Kediri Drs. H. Masykuri, MM bulan lalu dan kedepannya bisa menambah pesona menjadi (tujuan) wisata baru yaitu Tubing Niagara mendukung Wisata Sejuta Ikan Dusun Kedung Cangring”, jelasnya.
“Kami sepakat untuk membuat tulisan yang berbunyi Bawa Pulang Sampahmu, atau nanti kami akan tambah lagi slogan-slogan yang bisa menggugah hati siapa saja yang membacanya biar selalu ingat untuk tidak membuang sampah di Sungai atau kali, seperti Sampahmu Deritaku, jangan ngiseng di sini dan masih banyak lagi” tambahnya.
Saat ditanya hadiah apa yang didapat warga Agus menjawab “semua warga yang ikut membersihkan Insya Allah mendapat hadiah semua paling tidak ucapan terimakasih dan senyuman dari saya, katanya penuh humor, hadiahnya berupa 1 ekor kamping, ayam jago dan babon, entok dan bebek, dengan jarak pembersihan sekitar 3 KM”, katanya.
Dedi Purnomo Ketua RT 1 RW 11 mengatakan kami di sini berkelompok untuk bisa mengambil sampah, dan kami atas nama warga Desa Jambu sangat mendukung dan mengapresiasi sekali ide Pak Kades Jambu, Agus untuk bersih-bersih di Sungai Serinjing, harapan kami bukan karena hadiahnya yang utama tapi keguyubrukunan dan gotong royong untuk membersihkan sampah itu yang utama.
“Karena kami juga ingin tempat kami bersih dari sampah utamanya di bantaran Sungai Serinjing dan dengan adanya slogan atau tulisan peringatan paling tidak warga sadar tidak lagi membuang sampah di sungai atau sembarangan, walaupun arusnya deras tapi kami tidak takut karena keamanan dari rekan-rekan karang taruna Desa Jambu sangat berperan mengamankan kalau ada yang hanyut terbawa arus, “tambahnya.
“Alhamdulilah kami berlima tadi sebetulnya mendapat 8 karung, (tetapi) karena arus yang sangat deras yang 3 karung tenggelam dan kenter jadilah kami hanya membawa 4 karung sampah” gurau Dedi sambil tersenyum dan disambut tertawa oleh tim yang kompak.
Pembersihan sampah ini dibuat berkelompok masing-masing RT 5 orang, itupun dibantu oleh ibu-ibu, dan anak-anak yang membersihkan di pinggir aliran Sungai Serinjing. Dan akhirnya sampailah di acara penyerahan hadiah oleh Kepala Desa Jambu, Agus Joko Susilo yang diterima dengan suka cita oleh warga. (das)
