Pamekasan, ArahJatim.com – Maraknya aksi balapan liar yang terjadi akhir-akhir ini mendapat perhatian serius Polres Pamekasan. Aksi balap liar yang kerap digelar di jalan-jalan protokol Kabupaten Pamekasan itu meresahkan masyarakat, terutama para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
Menanggapi banyaknya laporan masyarakat atas hal tersebut membuat Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pamekasan mengambil langkah awal untuk memberikan efek jera terhadap pelaku balap liar.
Laporan dari masyarakat langsung direspons dengan cepat oleh Satlantas Polres Pamekasan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Mokhamad Munir beserta anggotanya.
Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Mokhamad Munir menegaskan bahwa pihaknya siap merespons laporan dari masyarakat, apalagi aksi balap liar ini cukup mengganggu dan meresahkan para pengguna jalan yang akan melintas di jalan-jalan protokol Kabupaten Pamekasan.
“Kami beserta anggota melakukan gerak cepat pada malam ini dan langsung mengerahkan personel lengkap untuk langsung melakukan operasi,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan Selasa (5/4/22) malam itu, sedikitnya 25 kendaraan jenis roda dua diamankan oleh petugas kepolisian dan dikenakan tilang karena menyalahi aturan dan tidak memenuhi standar kelengkapan. Seluruh kendaraan pelanggar langsung diamankan di eks. Kantor Polwil Madura di Jalan Raya Nyalaran Kabupaten Pamekasan.
“Untuk kegiatan malam ini kami langsung menyasar daerah-daerah favorit yang biasa dijadikan arena balap liar, seperti di Jl. Kabupaten yang merupakan kediaman sekaligus kantor Bupati Pamekasan (objek vital skala prioritas) Jl.P. Diponegoro, Jl. Jokotole, dan Jl. P. Trunojoyo mulai pukul 21.00 wib hingga mendekati hampir waktu imsak,” ujarnya.
Personel yang dilibatkan dalam giat tersebut yakni Kasat Lantas, KBO Lantas, Kanit Turjagwali, Kanit Gakkum, Kanit Regident, Kaurmintu, Kanit Kamsel dan 21 personel Anggota Unit Turjagwali Satlantas Polres Pamekasan.
“Kami mengadakan giat ini untuk memberikan rasa aman kepada pengguna jalan dan masyarakat di sekitar lokasi yang biasa dijadikan arena balap liar. Namun kami tetap menggunakan cara yang humanis dengan memberikan imbauan terhadap kerumunan atau kumpul-kumpul anak muda agar segera pulang serta memberikan imbauan untuk selalu mengikuti prokes dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19,” imbuhnya. (ndra)
