Tulungagung, ArahJatim.com – Peringatan HUT Tulungagung ke 818 tahun ini adalah moment pertama Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si, untuk ikut dalam prosesi upacara hari jadi. Ketika dimintai komentarnya sebagai refleksi ulang tahun kabupaten ke 818, dirinya mengaku senang dan merasa bangga menjadi bagian dari Tulungagung.
Belum ada satu tahun, dirinya menjadi pimpinan polri di lingkup Polres, dirinya mengaku senang dan merasa kondusivitas wilayah, bisa dirasakan. Hal itu terungkap ketika menghadiri prosesi HUT di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa , Sabtu 18/11/2023.
” Saya merasa bangga, menjadi bagian dari Kabupaten Tulungagung. Masyarakat disini sangat dinamis dan rasa kegotong Royongan serta toleransi kokoh terbangun. Kalaupun ada dinamika dinamika kecil itu adalah wajar. Atas kerjasama dan koordinasi di lingkup Forkopimda, kondisi ini akan terus dijaga dan ditingkatkan “, ungkap Kapolres yang terkenal dekat dengan media , termasuk ArahJatim.com.
Disinggung dinamika keamanan wilayah, apa yang telah terjadi, dan akan terjadi merupakan, sebuah tantangan tanggung jawap, secara bersama seluruh komponen masyarakat.
Dalam kesempatan seperti ini adalah moment yang tepat untuk saling membangun jati diri. Kalau bicara tentang tugas kepolisian, dalam usia dewasa sebuah wilayah, dalam hal ini pemkab Tulungagung, sudah sewajarnya sama sama menjadikan diri masing masing sebagai polisi bagi dirinya. Kalau hal ini sudah terbangun, maka masalah sosial dan kondusifitas, bisa dipelihara secara gotong royong.
Dirinya juga mengingatkan, saat ini adalah termasuk dalam kondisi tahun politik. Seluruh anak bangsa harus mampu mengerem, setiap tindakannya agar tidak terjadi masalah masalah hukum yang menyertainya.
Ditambahkan , jelang pesta demokrasi 2024, masyarakat Tulungagung juga mampu menciptakan suasana yang kondusif, yang berujung pada pergerakan sektor lain yang mampu menambah potensi kesejahteraan bagi masyarakat Tulungagung khususnya dan luar Tulungagung umumnyaumumnya. (dni)
