Lumajang, ArahJatim.com – Diduga agar terlindung dari sergapan polisi, para pengedar pil koplo bersembunyi persis di belakang rumah dinas Kapolres Lumajang, AKBP Rahmad Iswan Nusi. Namun nahas tertangkap juga. Pada hari yang sama, Selasa (23/01/18) polisi setempat juga meringkus pengedar narkoba dari lokasi berbeda.
Kapolres Lumajang, AKBP Rahmad Iswan Nusi bersama jajaranya menunjukan barang bukti para tersangka. (Foto: ArahJatim.com/rokhmad)
Satuan Reskoba Polres Lumajang, mengungkap komplotan pengedar dan bandar pil koplo melibatkan 6 orang tersangka. Mereka adalah Dwi Wahyudi (34) tahun, warga kelurahan Tompokersan, Kiki Wahyudi (25) tahun dan Yuliawan Agus Cahyoni (42) tahun, warga kelurahan Jogotrunan, Lumajang.
“Iya, jadi memang para pelaku ini cukup berani, para pengedar ini nekat mengedarkan di dekat kantor kita juga, tapi alhamdulillah berkat informasi dari masyarakat kita berhasil tangkap mereka,” kata Kapolres Lumajang, AKBP Rahmad Iswan Nusi.
Dari kasus tersebut polisi menyita barang bukti 23.280 butir pil koplo.
Pada hari yang sama, polisi juga mengungkap tiga pengedar sabu-sabu. Mereka adalah Ahmad Suyudi (35) tahun warga kelurahan Jogotrunan, Ahmad Ma’sum (35) tahun warga desa Tukum, kecamatan Tekung, dan imam syafi’i (48) tahun warga desa Sukosari, kecamatan Jatiroto.
Polisi juga menyita 14 poket sabu dengan berat 7,68 gram dari tiga orang tersangka. Dari hasil penyelidikan polisi, para tersangka ini juga menjadi pelaku kejahatan lainnya, yakni jambret dan curanmor. Mereka akan menjalani proses hukum lebih lanjut di mapolres setempat, dan akan dikenakan pasal sesuai tindak kejahatanya. (rokhmad)
