Barisan Bakal Calon Bupati Tulungagung, Mulai Panasi Mesin Jaringan. Budi Setiyahadi Menyusul Menggeliat

oleh -
oleh

Tulungagung, Arahjatim.com – Daerah kabupaten/kota yang kini dipimpin Bupati non definitif, nampaknya pasca pemilu nasional, harus mulai siap siap mengajak rakyatnya untuk berpesta demokrasi lagi lewat pilkada . Tulungagung adalah salah satunya. Paska habis masa jabatan bupati sebelumnya , pasangan Maryoto Bhirowo- Gatut Sunu W. kini mulai banyak orang orang yang menginginkan menjadi bupati di Tulungagung lagi.

Sejumlah nama nama baik nama populer, maupun tokoh, sedikit demi sedikit mulai ” keluar sarang “, untuk mulai memperkenalkan diri ke publik.

Berdasar pengamatan media Arahjatim.com dan beberapa tokoh pengamat, nama nama yang kini rata rata sudah dikenal masyarakat, mulai pasang gambar, dan membangun komunikasi melalui jaringan jaringan calon timsesnya.

arahjatim new community
arahjatim new community

Hal tersebut juga diakui oleh Budi Setiyahadi, Pria warga Desa Gempolan kecamatan Pakel Tulungagung, yang tahun ini siap berkontestasi, untuk ” macung bupati Tulungagung”, 2024/2029.

” Saya Budi Setiyahadi, atau masyarakat lebih mengenal kang Budi pelangi tahun ini menjemput Takdir menjadi bupati. Kini relawan dan simpatisan lagi mempersiapkan hal hal yang harus dipenuhi, atau syarat formal dan non formal sebagai calon bupati. Dan benar saya sudah tiga kali ikut kontestasi di Tulungagung, tetapi belum mendapat amanah rakyat”, ungkapnya ketika bertemu Arahjatim.com di lokasi proyek Pembangunan Piramida utk pusat pelayanan kesehatan Raho Club yang ia kawal pembangunannya, di jalan A.Yani, tepatnya di depan kantor Pemkab Tulungagung, Kamis 29/2/2024.

Laki laki yang kini menjadi pengusaha swasta baik di Jawa maupun Kalimantan terutama usaha tambang Batubara di Kutai Kertanegara, mengaku serius untuk kembali Ke Tulungagung menerima keinginan Tokoh Masyarakat dan Para Kades yang Tergabung di Apdesi untuk maju ikut berkontestasi dalam Pilbup Tulungagung dengan niat dan hajat memajukan kota kelahiran saya melalui Ingandaya Berbudi.

Ketika ditanyakan apa saja yang sudah dia persiapkan untuk kembali berkontestasi di pengisian bupati Tulungagung periode 2024/2029, kang Budi, panggilan kesukaanya, dirinya menceritakan, baik formal maupun non formal sudah disiapkan.

” Ya saya tahu, seorang calon, dan seorang yang sudah “menjadi”, intinya harus tidak boleh berubah sifat dan sikapnya. Kalau masih calon, selalu berbaik baik kepada masyarakat, kalau sudah jadi berubah. Itu jangan sampai terjadi.
Saat ini sedang menunggu penetapan Anggota Dewan oleh KPU untuk mengetahui berapa kursi2 setiap Partai agar bisa mengetahui Partai yang bisa mengusung atau Mendukung dengan berkoalisi agar bisa memenuhi administratif Pencalinan.
Sedangkan soal syarat non formal, ” amunisi ” alias biaya pencalonan, dirinya mengaku menyesuiakan sesuai Sikon. Itu penting diantara yang penting “, tambahnya.

Ketika disinggung siapa nanti pasanganya, Budi secara diplomatis menjawab lugas, ” siapa saja , asal punya fisi yang sama, rela mengawal pejabat dan ikhlas menyenangkan rakyat “. ( don1 ).

No More Posts Available.

No more pages to load.