Nganjuk, ArahJatim.com – Kecelakaan maut melibatkan dua bus berpenumpang di jalan Surabaya Madiun, tepatnya di dusun Klinter Desa Pelem Kecamatan Kertosono Nganjuk sabtu pagi (12/5) menyebabkan tiga tewas dan 7 lainnya luka-luka.
Korban tewas diduga atas nama :
- Nurhadi (52) warga RT 09 RW 03, Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten. Nganjuk.
- Fery Indriyasih (26) seorang ibu rumah tangga asal jalan PangSud I/14, RT 03 RW 03, Kelurahan. Mangundikaran Kabupaten Nganjuk,
- Suwarno (37) warga jalan melati RT 04, RW 01, desa Godean, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
“Ketiga korban yang tewas merupakan penumpang PO Mira. Dan jenasahnya langsung kita bawa ke kamar jenasah RSUD Kertosono“ Kata Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nantawiranta ketika meninjau lokasi kecelakaan.
Sementara korban luka sebagian dibawa ke RSUD Kertosono, sebagian menjalani perawatan jalan, karena menderita luka ringan.
Kapolres menceritakan, kejadian nahas tersebut bermula ketia bus PO Mira Nopol S 7217 US yang dikemudikan Riski, warga Tulungagung melaju dari arah Madiun menuju Surabaya dengan kecepatan tinggi. Tiba di lokasi kejadian yang jalannya menikung, dari arah berlawanan ada bus pariwisata Agam Tunggal Jaya, Nopol AE 7262 UP yang dikendarai Yahuar Setiawan, warga Boyolali, Jawa Tengah.
Kedua bus terlibat tabrakan pada bagian sisi kanan. Bus Mira langsung oleng ke kiri jalan raya sementara bus pariwisata juga terguling disisi sebelah selatan jalan utama.
Proses evakuasi korban , cukup dramatis, karena saat itu kedua bus penuh dengan penumpang, proses evakuasi sempat membuat jalan raya antar provinsi mengalami kemacetan panjang hingga 3 kilometer.
“Saat ini untuk kedua supir bus, sedang kita mintai keterangan, termasuk meminta keterangan beberapa saksi, baik saksi mata maupun penumpang.“ Lanjut Kapolres
Kasus ini kini dalam penanganan satuan laka lantas Polres Nganjuk. (Kmd)
