
Nganjuk, ArahJatim.com – Jelang kontestasi pilkada Nganjuk, dan Pilgub, suasana persaingan antar calon yang bertarung semakin terasa. Dinamika politik untuk saling mendapatkan simpati masyarakat terus digulirkan para calon untuk meraih simpati. Diantara kondisi menarik perhatian masyarakat, pemilih pemula rentan memilih menjadi golongan putih atau golput. Untuk menekan itu semua, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Korda Majapahit (IJTI) melakukan sosialisasi pentingnya menggunakan hak pilih dalam proses demokrasi terbuka.
Kegiatan yang dihadiriri puluhan pemilih pemula, terutama kalangan remaja, dilakukan di kawasan pariwisata rintisan Petungulung, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Nganjuk.
“Gunakan hak pilih kita untuk menentukan pemimpin yang baik dari semua calon yang ada. “ Ujar Muhyin, anggota KPU dalam sosialisasinya di hadapan puluhan peserta.
Muhyin melanjutkan proses demokrasi terbuka ini, menjadi kesempatan emas bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, dengan menggunakan hak suaranya dan tidak memilih golput, sama artinya dengan memilih pemimpin sesuai dengan impian masyarakat, agar pemimpin yang kelak terpilih dapat melaksanakan kiprahnya sesuai harapan.
Dalam sesi tanya jawab salah satu peserta yang hadir menanyakan cara memilih pemimpin yang baik dan tidak korupsi, sementara saat ini banyak calon yang menggunakan uang untuk mendapatkan suaranya, bagaimana membedakan pemimpin yang benar-benar baik dan tidak?
Menyikapi peranyaan tersebut, Subekhi salah satu anggota IJTI memberikan pemaparan, jika pemimpin yang baik itu pemimpin yang menggunakan cara cara baik dalam memperoleh suaranya.
“Literaturnya banyak kita dapatkan dari berbagai informasi, baik melalui media televisi, online, cetak dan juga radio. Maupun dari media lain seperti halnya melihat medsos para calon.“ Ujar Subekhi.
KPU berharap dengan sosialisasi yang intens seperti ini, nanti akan melahirkan pemilih pemula yang aktif dan dapat mengurangi angka golput secara umum. (Kmd)