Pamekasan, ArahJatim.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pamekasan menggelar kegiatan penutupan program tahun 2021 dan pembukaan program tahun 2022 Rehabilitasi dan Medis Adiksi Narkoba bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Mandhepa Raden Dhaksena Lapas Klas II A Pamekasan, Selasa (25/1).
Dalam sambutannya, Kalapas IIA Pamekasan, Seno Utomo menerangkan ada 20 orang WBP yang menjalani program rehabilitasi sosial dan 100 orang WBP yang menjalani rehabilitasi khusus di tahap pertama ini.
“Ada 20 orang yang menjalani program rehabilitasi sosial dan 100 orang yang menjalani rehabilitasi khusus di tahap pertama atau di awal tahun 2022 ini,” ujar Kalapas IIA Pamekasan, Seno Utomo dalam sambutannya.
Karena ada recofusing anggaran di masa pandemi Covid-19 ini, lanjut Seno, mengakibatkan adanya pengurangan jumlah sasaran rehabilitasi. Sasaran untuk rehabilitasi narkoba dipangkas menjadi 120 WBP dan rehabilitasi sosial menjadi 100 WBP.
Untuk menentukan peserta terpilih, Lapas IIA Pamekasan melakukan screening terhadap 350 WBP dan assesment terhadap 300 WBP. Untuk tahap pertama, pelaksanaan rehabilitasi akan dilaksanakan pada 1 Februari hingga 30 juni 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 160 orang.
Mewakili Bupati Pamekasan, Muhammad Alwi, Kepala Inspektorat mengatakan, Pemkab Pamekasan sangat mendukung kegiatan ini. Pada kesempatan tersebut ia juga memberikan semangat kepada warga binaan yang akan mengikuti program rehabilitasi sosial dan medis adiksi di tahap pertama ini. (ndra)