Kediri, ArahJatim.com — Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-42 dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Mengusung tema “Meneguhkan Langkah, Menggapai Prestasi – UNISKA 42 Tahun Berkarya”, acara ini menjadi momentum reflektif dan inspiratif bagi seluruh civitas academica.
Kegiatan diawali dengan apel pagi di halaman kampus pukul 07.30 WIB, dipimpin oleh Wakil Rektor III, Dr. Dr. Miftahul Munir, SE., MM. Dalam amanatnya, beliau menegaskan pentingnya menjadikan Harlah sebagai ajang evaluasi, syukur, dan semangat baru untuk meraih prestasi lebih tinggi.
“Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud syukur kita kepada Allah SWT atas keberlangsungan UNISKA. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi selama ini. Mari terus melangkah bersama, mempertahankan serta meningkatkan capaian di bidang akademik dan non-akademik,” tutur Dr. Miftahul Munir.
Setelah apel, seluruh peserta mengikuti doa dan istighosah bersama di Masjid Al-Ittihad UNISKA, dipimpin oleh KH. Syaifullah Effendi, serta dihadiri oleh para dosen, karyawan, mahasiswa, dan Pengurus Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila (YBCMP).
Dalam sambutannya, Rektor UNISKA, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd., mengajak semua pihak untuk meneladani perjuangan para pendiri UNISKA dan menegaskan peran UNISKA sebagai kampus yang memberi solusi nyata bagi masyarakat.
“UNISKA hari ini adalah buah dari perjuangan dan pengorbanan para pendahulu. Kini di usia ke-42, UNISKA harus semakin matang dan berdampak. Sejalan dengan slogan Kemendikbudristek: Kampus Berdampak, kita harus hadir di tengah masyarakat, memberi manfaat konkret,” tegas Prof. Bambang.
Ketua Umum YBCMP, H. Rinto Harno, SE., MM., juga mengapresiasi kemajuan UNISKA, menyebut kepemimpinan saat ini berhasil mendorong peningkatan kualitas secara signifikan.
“UNISKA jangan sampai puas diri. Kita harus keluar dari zona nyaman dan terus punya semangat untuk menjadi lebih baik. Tidak cukup hanya ‘terimo ing pandum’,” ujarnya penuh semangat.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, dilanjutkan dengan doa penutup oleh KH. Najib Zamzami, Pengasuh Ponpes Al Ishlahiyyah Mayan Mojo Kediri. Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan salat dhuhur berjamaah.
Sebagai penanggung jawab acara, Dr. Miftahul Munir menegaskan pentingnya peningkatan kualitas di segala lini.
“Mulai dari kurikulum, metode pengajaran, hingga sarana prasarana, semuanya harus terus berkembang. Tujuannya jelas: mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing tinggi, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
Dengan semangat 42 tahun berkarya, UNISKA Kediri meneguhkan langkahnya untuk terus maju, menjadi kampus yang berdaya, berdampak, dan berkontribusi nyata bagi bangsa dan masyarakat. (das)