Lumajang, ArahJatim.com – Sebuah Roket tipe RH 122B uji coba dari konsorsium PT. Pindad, PT. DI, Dahana bersama tenaga ahli dari Lapan dan ITB jatuh ke kebun pepaya milik Sulihadi (43) di dusun Rekesan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Warga setempat mengaku kaget, karena ledakan dari roket tersebut menimbulkan suara ledakan keras. Dampaknya merusak puluhan pohon pepaya dan kepingan roket terlempar ke beberapa titik. Beruntung tidak mengenai warga, padahal sekitar 100 meter ada warga yang beraktivitas di kebun.
“Ya kaget, saat itu kan saya lagi metik cabai, tiba-tiba ada suara ledakan di selatan, tak kira pesawat jatuh ternyata roket yang meledak,” ungkap Musrifah, saat dikonfirmasi ArahJatim.com.
Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Agus Iskarman, membenarkan bahwa ada roket jatuh, tapi menurutnya roket itu tidak salah sasaran.
“Itu masih dalam lintasan sasaran, jadi tidak nyasar,,” jelasnya melalui pesan WhatsAap kepada sejumlah awak media.
Atas insiden tersebut pihaknya (Kodim 0821) akan memberikan ganti rugi terhadap kerusakan dampak roket.
”Nanti kerugiannya akan kita ganti dari pihak penyelenggara latihan,” tambahnya.
Roket yang jatuh ke lahan warga ini merupakan roket tipe RH 122 B yang tengah diuji coba dari tempat latihan tempur TNI di Tempursari, Lumajang. (rokhmad)
