Kediri, ArahJatim.com – Pemerintah Kabupaten Kediri tidak hanya berupaya meningkatkan kinerja dan kesehatan, namun juga akhlak serta mental seluruh pegawai. Salah satunya melalui pembinaan mental yang rutin diadakan satu bulan sekali. Tepat hari ini Senin, 8 Oktober 2018, kembali dilaksanakan pembinaan mental di Gedung Bgawanta Bhari.
Pukul 07.00 WIB seluruh pegawai sudah berbaris rapi untuk mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kediri, Drs. Eko Setyono, M.Si. Setelah melaksanakan apel, seluruh pegawai langsung memasuki gedung untuk melakukan absensi dan mendengarkan tausiyah.
Selain pegawai, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Drs. Moh. Solikin, MAP, para Kepala SKPD di lingkup Pemkab Kediri serta Ustadz Maksum dari Ngadiluwih. Sebelum tausiah disampaikan, terlebih dahulu sambutan Bupati Kediri yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri.
“Saya mengajak seluruh karyawan-karyawati di lingkup Pemkab Kediri pada acara ini untuk melakukan perbaikan diri dan meningkatkan solidaritas. Hal ini akan menjadi pondasi atau kekuatan dalam bekerja,” ujarnya.
Sesuai dengan ajakan Bupati Kediri tersebut, tausiah yang disampaikan adalah mengenai perbaikan diri yang menjadi kunci keselamatan di akhirat. Segala sesuatu yang ada di dunia ini akan rusak dan mati. Terlebih ketika hari kiamat yang akan tiba dengan sangat luar biasa. Semua manusia di dunia ini berharap akan mati dalam keadaan “khusnul khatimah”.
Harapan tersebut tidaklah terwujud dengan tiba-tiba atau tanpa usaha. Beramal baik mulai dari beriman kepada Allah SWT, tidak melakukan zina meski ada kesempatan, serta ingat dosa hingga meneteskan air mata ketika bertaubat, menjadi kunci utama yang harus dilaksanakan seluruh umat manusia.
“Ketika semua manusia dikejar oleh gumpalan api yang sangat panas menuju Padang Mahsyar, hanya manusia beriman yang akan ditolong oleh Allah SWT,” ujar Ustadz Maksum.
“Marilah kita berlomba-lomba untuk mengumpulkan amal baik sebagai bekal di akhirat nanti. Semoga kita semua termasuk manusia-manusia yang akan diselamatkan serta dibebaskan oleh Allah dari siksa kubur,” tambahnya.
Diharapkan setelah adanya pembinaan mental ini, seluruh pegawai Pemkab Kediri akan berlomba-lomba untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. (Kominfo)
