Kediri, ArahJatim.com – Mainan mobil mini 4WD atau Tamiya memang memiliki banyak penggemarnya bahkan dari berbagai kalangan usia. Aktivitas bermain tamiya inipun juga menjadi salah satu cara warga Kediri, Jawa Timur untuk mengisi waktu luang sembari menunggu datangnya waktu buka puasa (ngabuburit).
Ada belasan warga Kediri yang tergabung dalam komunitas pecinta tamiya ini dengan penuh semangat melakukan modifikasi agar tamiya jagoannya menang di perlintasan sirkuit yang sulit.
Trek Tamiya yang bertempat di taman Marron Toys, Banyakan ini menjadi arena mobil mini 4WD mereka untuk beradu ketangkasan dan kelihaian dalam bermanuver di papan sirkuit. Dalam permainan ini, peserta harus mampu mengalahkan tamiya lawan dengan berputar di trek dengan waktu tercepat. Jika keluar jalur dan terjatuh maka dianggap kalah.
Galuh Salah satu pecinta tamiya asal Kediri mengaku menyukai mobil mini 4 WD asal negara Sakura ini sejak kecil. Selain menyalurkan hobi dan berlatih, kegiatan ini juga untuk menunggu datangnya waktu berbuka puasa.
“Ini latihan buat ikut event, rencananya setelah hari lebaran ada event,” ujar Galuh ketika ditemui arahJatim.com minggu (8/4/2024)
Pemilik toko dan sirkuit Tamiya Pebrian Tri Lenggono mengaku memasuki bulan Ramadhan Pecinta tamiya yang datang untuk bermain di sirkuit dan pengunjung paling banyak datang pada pukul 15.00 WIB atau 16.00 WIB.
“Setiap seminggu biasanya ada perlombaan seperti ini, tetapi di bulan Ramadan ini setiap hari dibuka untuk latihan saja, sekaligus untuk menunggu waktu buka puasa (ngabuburit), “jelas Pebri
Pebri mengaku, angka penjualan terhadap mini 4 WD dan sejumlah part pendukungnya mengalami peningkatan di tokonya selama memasuki bulan Ramadhan. Hal ini seiring minat para pehobi mini 4 WD yang kembali banyak.
Sementara untuk harga tamiya bervariasi, mulai dari Rp 30.000 hingga lebih dari Rp 300.000.(das)
