Kediri, ArahJatim.com – Satlantas Polres Kediri bersama Jasa raharja Kediri mendatangi rumah duka, Dafiq Ainul Fatoni, di Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Rabu (12/3/2025).
Kedatangan mereka sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya korban (Fatoni), yang menjadi korban kecelakaan, antara kereta api Kartanegara yang menabrak truk muatan pupuk di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, si Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri pada Senin (10/3/2025) kemarin lusa.
Satlantas Polres Kediri juga memberikan bantuan paket sembako, yang diserahkan oleh Kanit gakum Iptu Budi, dan dari pihak Jasa Raharja Rivan, kepada istri korban Endang Siswati.
“Ini sebagai bantuk kepedulian kami (Satlantas Polres Kediri) terhadap korban kecelakaan. Meskipun tidak seberapa, namun paling tidak bisa meringankan sedikit beban dari keluarga korban kecelakaan,” Kata Iptu Budi, Kanit gakum Satlantas Polres Kediri.
Sementara dari pihak Jasa Raharja Rivan mengatakan, kedatangan kami untuk meminta dokumen dari keluarga korban kecelakaan, untuk mendapatkan hak-hak nya. Pihaknya meminta foto copy KTP, KK, buku nikah, surat kematian. Dan karena istri korban kecelakaan belum punya rekening, maka pihaknya akan membantu membuatkan buku rekening.
“Kedatangan kami untuk menyampaikan kepada keluarga korban, terkait hak-hak dari korban kecelakaan (Fatoni). Namun karena istri korban (Endang) tidak mempunyai rekening, maka akan kita bantu untuk membuatkan buku rekening, dan nanti kalau sudah jadi akan kita sampaikan kepada yang bersangkutan,” Ujar Rivan, petugas Jasa Raharja.
Sementara istri korban kecelakaan Endang Siswati menyampaikan terimakasih kepada Satlantas Polres Kediri dan Jasa Raharja, yang memberikan bantuan.
“Kami sangat berterimakasih kepada Satlantas Polres Kediri dan Jasa Raharja, yang datang dan memberikan bantuan. Semoga tidak ada lagi kecelakaan, seperti yang menimpa suaminya (Fatoni).” Kata Endang Siswati, istri korban kecelakaan.
Seperti diketahui, kereta api Kartanegara jurusan Malang – Purwokerto, menabrak truk bermuatan pupuk, yang dikemudian oleh Dafiq Ainul Fatoni, dan neneknya Saiful.
Akibat kecelakaan tersebut, kenek Saiful meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit, sedangkan Fatoni meninggal Selasa malam di rumah sakit
Sementara dari kereta api, masinis atas nama Arif mengalami luka ringan, dan asisten masinis Moh Dhofir mengalami patah tulang.
