Blitar,Arahjatim.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja WaliKota Blitar Samanhudi Anwar Kamis siang (7/6/2018). Tim penyidik KPK yang berjumlah 4 personel tersebut, terdiri dari 3 Laki-laki dan 1 perempuan.
Tak lama kemudian, Kabag Umum Pemkot Blitar Ninuk Sisworini nampak dipanggil masuk oleh petugas KPK untuk masuk ruang kerja wali kota. Sekitar 15 menit berselang, Tim penyidik KPK dan Ninuk keluar dari ruangn kerja Walikota Blitar. Empat petugas KPK kemudian langsung menyegel ruang kerja Wali Kota Blitar. Petugas KPK juga terlihat membawa satu bendel berkas dari ruangan.
Tanpa memberikan keterangan apapun tiga petugas KPK yang terdiri dari dua orang laki-laki dan seorang perempuan itu langsung manaiki mobil Avanza silver Nopol AG 1626 IY.
Setelah petugas KPK meninggalkan kantor Wali Kota Blitar, sejumlah wartawan kembali ke dalam untuk meminta konfirmasi dari Pemkot Blitar melalui bagian Humas. Namun ruang bagian Humas nampak kosong tak berpenghuni. Kabag Umum Ninuk Siswo Rini pun sudah tidak berada diruangannya.
Beredar kabar, jika OTT KPK ini terkait pembangunan SMPN 3 Kota Blitar di Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Pembangunan SMPN 3 ini, akan menghabiskan anggaran 35 Milyart Rupiah. Anggaran ini terbagi dalam dua termin APBD Kota Blitar Tahun 2017 sebesar 12 Milyart dan APBD Tahun anggaran 2018 sebesar 23 Milyart rupiah.(mua)
