Kediri, ArahJatim.com – Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Oraganisasi Daerah (Orda) Kota Kediri dilantik hari selasa (17/10/2023). Pengukuhan dilakukan oleh ICMI Orwil Jatim di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri.
Dilantiknya ICMI Orda Kota Kediri di harapkan mampu menjadi kontribusi pengembangan sumber daya manusia khususnya Kota Kediri.
Ketua ICMI Kota Kediri Zaenal Arifin usai pengukuhan mengatakan dirinya akan langsung raker (rapat kerja) untuk menentukan langkah-langkah ke depan bagaimana agar pemerintahan berjalan yang baik, kita akan berkoordinasi dengan wilayah daerah yaitu pemerintah kota kediri agar tercapai kesejahteraan besar, sejahtera bersama.
Lebih lanjut zaenal menambahkan akan mengambil langkah-langkah konkret untuk menyiapkan generasi muda yang baik dari segi intelektualisme maupun karakternya.
“Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Kota Kediri diharapkan dapat berperan penting dalam menyiapkan generasi muda baik dari segi intelektualisme maupun karakternya, ” jelasnya
” ICMI harus menjadi rumah umat Islam dan cendikiawan yang berkebangsaan, ” harap Zainal Arifin yang juga Dosen Fakultas Hukum di Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri Jatim.
Ditempat yang sama Ketua ICMI Orwil Jatim Ulul Albab mengatakan sebetulnya ini bukan sekedar pengukuhan, sudah banyak sekali inisiatif kreasi inovasi dari kawan-kawan di daerah. Pengukuhan ini sebetulnya agar kedepannya kita saling berkoordinasi supaya tidak tercerai-berai, jadi kontribusian muslim bisa terdokumentasi tercatat sehingga kemudian tidak menguap begitu saja.
Dalam banyak kasus memang di teman-teman kita daerah itu sudah berperang dalam melakukan sesuatu tapi tidak ada apa tidak terdokumen Tidak ada yang menggerakkan kita ingin Jawa Timur itu ngomong apa itu setahun gitu loh dan tentunya bukan menyampaikan kan harusnya
“Apa yang dipikirkan oleh teman-teman di Orda Kota Kediri, bisa diketahui oleh ICMI Orwil Jatim, dan Jawa Timur bisa mendesakkan keputusan atau di respon dari pusat kepada Kediri, jadi kita juga ikut memonitor, ‘ kata Ulul Albab
Terkait dengan tahun politik saat ini Ulul Albab menjelaskan bahwa ICMI hadir sebagai penyeimbang, tidak ikut ikutan politik, sebagai cendekiawan, Sebagai kader-kader pribadi boleh masuk partai politik, dan beda partai tidak menjadikan kita libur dalam berkontribusi pada kebangsaan dan keumatan, justru semakin bagus.
“ICMI adalah cendekiawan muslim, mesin bagi bangsa untuk menciptakan pemimpin-pemimpin bangsa yang lumrahnya harus paham berpolitik, politik kebangsaan dan keumatan diperlukan agar dapat mengambil peran yang lebih besar dan tidak berdasar kepentingan sesaat,” Pungkaa Ulul. (das)
