Jember, ArahJatim.com – Jember Fashion Carnaval kembali digelar di Jember. Event karnaval tersebut sudah berlangsung ke 17, kali ini kegiatanya selama 7 hari mulai dari 7 Agustus hingga 12 Agustus 2018. Bertempat di alun-alun Jember, lalu peserta berjalan kaki sepanjang 1,6 kilometer di jalan protokol.
Rangkaian JFC tahun ini meliputi Opening JFC International Event (7 Agustus 2018); Pets Carnival (8 Agustus 2018); JFC Kids Carnival (9 Agustus 2018); JFC Rhythm Artwear Carnival (10 Agustus 2018); Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) pada 11 Agustus 2018, dan puncaknya Grand Carnival (12 Agustus 2018).
Pada even kali ini, JFC mengusung tema ” Asia Light.”
“Asia memiliki daya tarik bagi dunia, dan dari sini (Jember, Indonesia), kita persembahkan karya-karya kreatif dari peserta JFC”, kata Dinan Fariz, Presiden JFC.
Adapun tema defile itu antara lain Kujang yang menjadi Pusaka Nusantara, Stars simbol dari cahaya, Thailand negara kerajaan Seribu Pagoda, Silla salah satu dari tiga kerajaan besar di Korea yang memiliki gendang tradisional bernama Seyogo berbentuk jam pasir, dan Shogun pemimpin para pejuang Samurai di era kekaisaran kuno Jepang.
Kemudian Bia lian, seni mengubah wajah dalam opera China, Babilonia yang pernah menjadi negara kuno paling makmur dalam sejarah Irak. Lalu, Ottoman (Turki) kekaisaran yang memiliki kekuasaan lintas benua dan menjadi pusat interaksi antara dunia Barat dan Timur, Saudi Arabia negara yang memiliki Tanah Suci, dan India yang dikenal dengan negeri penari.
Ada yang menarik pada even JFC kali ini, yakni adanya “JFC Pets Carnival” yang memberikan ruang ekpresi bagi pemilik hewan piaraan yang dilaksanakan pada hari kedua. Hewan peliharaan yang ditampilkan di antaranya, ular, ayam, anjing dan iguana. Pets Carnival itu sekaligus mengigatkan dan mengajak untuk menyayangi hewan.
Warga yang menyaksikan even tersebut bisa berinteraksi dengan peserta yang membawa hewan piaraanya.
“Ini menarik, saya gak nyangka ternyata ada juga jenis ayam yang bulu dan tubuhnya unik dan menarik”, kata Tiyar, salah satu penonton.
Pada hari ketiga menampiilkan “JFC Kids Carnival”. Pada event tersebut ada seratusan peserta dari usia dini dan sekolah dasar (SD). Dan juga terdapat peserta sekolah inklusi (difabel) dan anak-anak dari sekolah bola di Jember.
“Ini memberikan kepercayaan diri kepada anak-anak, orang tua dan anak saling mendukung, menimbulkan rasa saling percaya diri untuk menatap masa depan lebih baik”, kata Budi Setiawan, Event Director JFC, dalam pengantar defile. (nurs)
