Surabaya, ArahJatim.com – Demi mengurangi kerumunan yang dapat menimbulkan klaster baru Covid-19, Pemkot Surabaya mengadakan swab hunter kepada masyarakat yang membandel. Giat ini merupakan inisiatif pemkot yang menggandeng kepolisian setempat di Kota Surabaya.
Seperti halnya daerah Pabean Cantikan, ini diungkapkan langsung oleh Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Kadek Oka Suparta.
Kadek mengungkapkan jika swab hunter kali ini menyasar pada kerumunan warga agar tidak menimbulkan klaster baru.
“Kita menyasar ke tempat-tempat ramai. Di Pasar Atom, warkop dan tempat lain yang rawan kerumunan,” ujar Kadek.
Kadek menambahkan, sehari ia menargetkan 10 hingga 15 orang yang kedapatan melanggar protokol kesehatan. Menurutnya hal ini merupakan langkah tepat untuk menuju zona hijau.
“Ya tidak banyak, hanya beberapa orang saja sih. Dan kita adakan tiap malam. Dimulai sejak hari Jumat malam kemarin,” ungkapnya.
Harapannya untuk saat ini agar masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan demi kepentingan dan kenyamanan bersama.
Ia berujar jika arus balik kali ini tetap akan diadakan pengetatan untuk pemudik meskipun terdapat larangan mudik.
“Orang yang baru datang ke daerah Pabean harus diswab atau dirapid untuk kenyamanan bersama,” pungkasnya. (fm)