Blitar, ArahJatim.com – Prihatin dengan nasib para guru honorer dan para petani, Organisasi Masyarakat Ratu Adil pada Senin siang (9/7/2018) menggelar halal bihalal dengan anggota. Sekaligus menggelar konsolidasi mendorong Presiden Jokowi, membuat lompatan prestasi dengan membuat kebijakan bagi kesejahteraan guru honorer dan petani di tahun politik ini.
Ketua Ormas Ratu Adil, M Trianto menilai ada beberapa poin nawacita (sembilan agende prioritas) Presiden Jokowi belum sepenuhnya terlaksana dengan baik.
Seperti nawacita nomor 5 tentang peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia dan nawacita nomor 8 tentang revolusi karakter melalui penataan kembali kurikulum pendidikan nasional.
“Saat ini masih banyak ditemukan konflik agraria dan juga banyak guru honorer yang hidup dibawah kesejahteraan. Hari ini kita bersama mendorong Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan untuk ini,” terang Trianto.
Mereka menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengeluarkan kebijakan demikian untuk menunjukkan keberpihakan presiden kepada rakyat.
“Saya harap masyarakat optimis presiden bisa membuat kebijakan dengan mengangkat guru-guru honorer K2 untuk jadi PNS. Serta membuat kebijakan kehutanan sosial yang bersih dari namananya Korupsi Kolusi dan Nepotisme,” tambah Trianto.
Trianto sendiri pernah beberapa waktu yang lalu bersama 2500 lebih warga terdiri dari petani dan guru dari Wilayah Blitar, Tulungagung dan Malang serta perwakilan petani di seluruh jatim berkonsolidasi untuk dukungan ke presiden. Diharapkan Presiden Jokowi berpihak dan peduli dengan masyarakat kecil khususnya petani dan para guru honorer. (mua)
