Lumajang, ArahJatim.com – Gunung Semeru kembali teramati mengalami letusan erupsi, sebagaimana laporan Pengamat Gunung Api Semeru di Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dilaporkan Gunung Semeru mengalami enam kali letusan, dengan tinggi kolom abu 1200 meter dari puncak kawah, pada Kamis (27/2/2025).
Pengamat PVMBG berhasil mengamati hingga enam kali letusan dari pukul 04.19 WIB hingga pukul 11.53 WIB.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Kamis, 27 Februari 2025, pukul 06:15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1200 m di atas puncak,” tulis Liswanto, pengamat Gunung Semeru.
Menyikapi laporan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan.
Baik dari potensi awan panas, hujan abu hingga banjir lahar yang memungkinkan terjadi di sepanjang aliran Sungai Curah Kobokan.
“Kami tetap mengimbau agar warga tetap waspada, karena di status waspada ini bisa saja terjadi hujan abu jika arah anginnya mengarah ke permukiman, mas,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono.
Pihaknya juga meminta warga untuk patuh pada rekomendasi jarak aman yang ditetapkan oleh PVMBG, yakni tidak melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari puncak dan sepanjang 8 kilometer di sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan. (rokhmad)
