Suasana pembukaan acara Dhoho Street Fashion 3rd di Taman Sekartaji Kota Kediri. (Foto: das)
Kediri, ArahJatim.com – Even tahunan bertajuk Dhoho Street Fashion kembali digelar untuk ketiga kalinya di Kota Kediri, Kamis (14/12/17). Kali ini, even yang digelar di Taman Sekartaji Kota Kediri tersebut turut memperkenalkan kerajinan Tenun Ikat Bandar Kidul sebagai kerajinan khas Kota Kediri.
Puluhan model berlenggak lenggok memamerkan busana hasil kreasi desainer-desainer cilik SMKN 3 Kediri dan beberapa desainer lain asal Kota Kediri.
Dengan mengusung tema “Mengikat Kediri, Yang Muda Yang Menenun,” Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Sylviana Abu Bakar berharap Dhoho Street Fashion 3rd ini bisa mengangkat kain tenun khas Kota Kediri lebih dikenal dan digunakan masyarakat luas untuk pakaian sehari-hari.
Bunda Fey menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak hingga acara Dhoho Street Fashion 3rd ini sukses terlaksana. Semoga acara ini bisa menghibur masyarakat dan diharapkan penyelenggaraannya di tahun-tahun berikutnya bisa lebih meriah lagi.
Para model memamerkan busana berbahan Tenun Ikat Bandar Kidul dalam fashion show Dhoho Street Fashion 3rd di Taman Sekartaji Kota Kediri. (Foto: das)
Di acara yang sama, Siti Rukayah seorang penggiat tenun ikat Kota Kediri memaparkan sejarah singkat tenun ikat Bandar Kidul. Siti berkisah, awalnya kerajinan tenun hanya berupa sarung goyor dengan motif lurik saja. Kemudian sejak tahun 70an motifnya makin beragam dengan adanya mesin tenun. Namun kehadiran mesin tenun ini membuat para penenun konvensional khawatir.
“Kita coba cari ide dan mulai berkreasi membuat (kain) tenun yang tidak bisa dibuat dengan mesin dan Tenun Ikat Bandar Kidul inilah hasilnya. (Dengan) semakin berkembangnya jaman, motif kita juga semakin dikreasikan agar produk kita bisa dinikmati masyarakat dengan nyaman,” ujarnya.
Tidak lupa, Siti juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kediri.
“Pemkot selalu memfasilitasi kita di berbagai pameran dimana saja sampai tenun ikat Bandar Kidul saat ini dikenal hingga (di) luar negeri,” ujarnya.
Bahkan pada bulan Februari 2018 nanti, Tenun Ikat Bandar Kidul akan diikutkan dalam pameran di Amerika. Selain Amerika, saat ini negeri sakura Jepang juga tengah melirik kreativitas dari tenun ikat khas Kota Kediri ini.
“Kita ditawari untuk ke Jepang dan mencoba membuat desain pakaian kimono menggunakan kain Tenun Ikat Bandar Kidul,” ujar Siti Rukayah.
Turut hadir dalam acara tersebut Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Lilik Muhibbah, Kapolresta Kediri Anthon Haryadi, Kajari Kota Kediri Martini, Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Sylviana Abu Bakar, OPD terkait, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri dan Trenggalek, Penggiat Tenun Ikat Siti Rukayah dan masyarakat Kota Kediri. (das)
