Kediri, ArahJatim.com – Festival Gunung Kelud kembali akan digelar Pemerintah Kabupaten Kediri. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan setiap memasuki tahun baru dalam kelender jawa, Sering pula disebut suroan.
Gelaran Festival Kelud akan diselenggarakan mulai 15 September hingga 7 Oktober 2018. Bertempat di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar.
Ditemui saat berada diGunung Kelud Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo, M.Si menyampaikan kegiatan yang dikemas dalam atraksi budaya, olahraga dan pariwisata ini bertujuan untuk mendukung pariwisata di Gunung Kelud. Sekaligus menjadi wahana promosi wisata Gunung Kelud agar menarik wisatawan untuk berkunjung.
“Sehingga menambah jumlah kunjungan ke wisata gunung kelud. Wisatwan dapat menikmati sajian lengkap wisata disini. Mulai panorama alam, budaya, olahraga, kuliner dan tentu saja UMKM sebagai oleh-oleh kembali ke daerah asal. Semua tersedia disini.” Terang Kepala Dinas yang aktif berpromosi wisata melalui media sosial ini kepada kominfo ( 6/9).
Dijelaskan lagi oleh Adi, pembukaan seremonial Festival Kelud Tahun 2018 mulai Sabtu, 15 September 2018 pukul 07.30 WIB. Sekaligus acara ini membuka Pameran dan Bazar UMKM, Fashion Barong, yang berlangsung hingga 16 September.
“Pada minggu pagi, 16 September terdapat larung sesaji gunung kelud. Seperti biasa, tidak hanya dari sekitar lereng kelud, acara ini juga diikuti kontingen dari Bali.” Tambahnya.
“Pada 22 september ada pertunjukan jaranan dan art performance. Serta Kelud Volcano Road Run pada hari Minggu, 23 September. Ini spektakuler karena pesertanya dari dalam dan luar negeri.” Imbuhnya.
“festival nanas dan pameran buah juga ikut meramaikan festival kelud pada sabtu minggu 29-30 September. Nantinya dimeriahkan festival band pelajar. Terbaru dan belum diadakan sebelumnya di Festival Kelud adalah Festival Layang-Layang pada 6-7 Oktober. Saya jamin semuanya acaranya seru. Yuk ramaikan Festival Kelud 2018.” Pungkasnya. (Kominfo)